Lihat ke Halaman Asli

Andika Saputra

Semua Tempat Adalah Sekolah Semua Orang Adalah Guru

Kesehatan Jiwa

Diperbarui: 26 Februari 2020   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

merdeka.com

Maraknya kasus bunuh diri yang terjadi sekarang ini merupakan sebuah bentuk kekecewaan diri terhadap apa yang telah di jalaninya, ada berbagai macam penyebab terjadinya bunuh diri seperti Persoalan Ekonomi, Bullying bahkan persoalan Asmara sekalipun dan dari beberapa persoalan tersebut memuncaknya sebuah Depresi serta faktor pendukung lainnya sehingga muncul pemikiran-pemikiran yang seharusnya tidak terjadi. 

Baru-baru ini kasus bunuh diri banyak di alami oleh Pemuda - Pemudi dari yang masih bersekolah sampai yang masih berkuliah, hal-hal semacam ini seharusnya menjadi Evaluasi kita bersama  dengan mempertanyakan ada apa dengan mental para penerus bangsa ini ? apakah Edukasi Pendidikan kita yang menurun atau diri kita sendiri yang tidak mampu dalam menghadapi berbagai macam persoalan?

Seperti di kutip dari komunitas Advokasi, Penelitian dan Edukasi terhadap pencegahan bunuh diri, Into The light Indonesia, lebih dari 800.000 orang dari seluruh dunia meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya (WHO, 2014). 

Tingkat bunuh diri yang terjadi di Indonesia berada pada peringkat keenam di Asia. 6.1% penduduk Indonesia berusia >15 tahun  menderita depresi, namun hanya 9% penderita menjalani perawatan atau pengobatan medis (Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018). 

Ada indikasi, dari satu orang yang meninggal akibat bunuh diri dan lebih dari 20 orang yang melakukan percobaan bunuh diri. 

Dari berbagai macam kasus benuh diri yang terjadi seharusnya kita masyarakat Indonesia lebih menyadari betapa pentingnya penguatan Mental anak sejak dini di mulai dari dukungan orang tua terhadap anak, perlakuan orang tua terhadap anak, pengajaran dalam bidang Agama baik dari dalam rumah maupun di luar rumah serta Pendidikan Formalnya. Karena kualitas masing-masing manusia  dalam menghadapi suatu persoalan di tentukan oleh orang-orang di sekitarannya terutama dari dalam keluarga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline