Lihat ke Halaman Asli

Dicky Saputra

TERVERIFIKASI

Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

Enam Tip Penggunaan Komunikasi Asertif yang Efektif

Diperbarui: 27 September 2021   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penerapan komunikasi asertif. Sumber: Thinkstockphotos via Kompas.com

Dalam komunikasi, ada yang namanya komunikasi asertif. Apa itu? Apa cirinya? Dan apa kelebihan, serta kekurangannya? Itulah yang akan kita bahas pada postingan kali ini.

Memahami keterampilan asertif

Penting untuk kamu paham kapan dan bagaimana menerapkan keterampilan dan teknik asertif kamu. Juga, kamu harus paham kalau teknik ini juga ngga selalu tepat di beberapa kondisi.

Yang harus kamu ingat, penggunaan komunikasi asertif secara tiba-tiba, bisa orang lain anggap sebagai sebuah tindakan agresi. Kamu pasti ngga mau kan dibilang agresif?

Dan juga, ngga ada yang namanya jaminan keberhasilan, bahkan ketika kamu menggunakan gaya komunikasi asertif dengan tepat.

Lalu bagaimana bersikap asertif?

Berikut adalah beberapa panduan yang akan berguna untuk memastikan kamu berhasil menggunakan gaya komunikasi asertif.

Apa itu komunikasi asertif?

Komunikasi asertif adalah kemampuan mengekspresikan ide dan perasaan secara terbuka, jujur, dan langsung (sumber foto: Michael Gehlert from Pixabay)

Komunikasi asertif adalah kemampuan untuk mengekspresikan ide dan perasaan positif, atau negatif, secara terbuka, jujur, dan langsung.

Ia mengakui hak-hak diri sendiri sambil tetap menghormati hak-hak orang lain.

Ini memungkinkan kita untuk bertanggung jawab atas diri kita sendiri dan tindakan kita tanpa menghakimi, atau menyalahkan, orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline