Berkembang biaknya virus Corona atau Covid.19 hampir di seluruh dunia memang sangat mengkhawatirkan. Hingga kini sudah berlangsung 3 bulan, belum terlihat tanda-tanda kapan akan berhentinya. Karena memang saat ini belum ditemukan satu obatpun yang benar-benar mampu membunuh virus yang telah memasuki tubuh orang positif tertular.
Satu-satunya penangkal saat ini adalah sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dengan siapa saja, tetap di rumah saja dan bekerja di rumah, serta melakukan penyemprotan lingkungan dengan disinfektan.
Sebuah perusahaan jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta pemeliharaan gedung, Insekta bersama Relawan Maigus, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik rawan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Dok. Relawan Maigus
Seperti diberitakan Harian Haluan Online, Padang 4 Maret lalu yang memberitakan:Virus Corona atau Covid-19 semakin hari membuat masyarakat resah. Jumlah korban yang terdeteksi virus maupun yang sudah positif terus bertambah. Penyebaran virus mematikan ini dinilai sangat cepat dan terus meluas sampai ke daerah-daerah.
Merespon tingginya perkembangan jumlah kasus Corona di Indonesia, Calon Bupati Kabupaten Solok, Maigus mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Solok untuk mentaati imbauan dari pemerintah. “Imbauan pemerintah itu gunanya untuk kebaikan kita bersama,” sebut Maigus, Sabtu (4/4).
Selain itu, Maigus juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah penularan virus tersebut melalui kegiatan bakti sosial dan gotong-royong melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik.
Dok. Relawan Maigus
"Kita tengah dihadapkan dengan wabah cobid-19. Namun semua itu bisa kita hadapi bersama, tentu dengan rutin menjaga kebersihan di lingkungan keluarga atau di tempat umum. Semoga wabah ini segera berakhir,” harap Maigus lagi.Kita berharap, semakin banyak lagi perusahaan ataupun pribadi-pribadi yang mampu, bersatu melakukan perlawanan terhadap virus yang meresahkan ini. Sehingga kita bisa kembali kepada kehidupan normal, sebagaimana sebelum virus Corona ini menyerbu.
Apalagi 17 hari lagi kita akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, sehingga kita bisa menjalani kewajiban di bulan suci itu dengan khusyuk dan khidmat, tanpa harus di iringi dengan kecemasan dan ketakutan akan dihinggapi sang virus yang mengerikan itu.