Lihat ke Halaman Asli

FDY81

FDY81

Anak-anak Bumi

Diperbarui: 30 Maret 2020   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan setapak kini berselimut kabut

Rinai hujan membasuh wajah bumi yang lelah

Merengkuh anak anak bumi yang gemetar haus akan dekapan

Di tengah kerisauan yang merampas sukacita

Bagaimana kami mampu menyeka air mata

Ketika menghantar satu per satu jiwa pergi

Bencana ini menghempaskan jiwa dari gugusan tertinggi

Terbelenggu dalam pusaran duka

Peluh kini bercampur derai air mata

Tak berdaya tuk meraih sukacita yang pernah berjaya

Entah sampai kapan bumi mampu merengkuh anak - anaknya 

Bahkan ketika sudah tak lagi mampu berdamai dengan waktu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline