15 tahun yang silam, 40.000 kaki diatas ketinggian tanah Rumania sebentuk sukma melayang,
15 tahun yang silam, seorang anak bangsa mati meregang nyawa di atas udara. Kala langit dengan rela menyambut dan memeluk nyawa pejuang kebenaran,
15 tahun terlewat, haruskah kebenaran dilumat laknat? Tak beranikah kesucian dan nurani kejujuran mendongak ke atas, menatap punggung wacana keadilan yang bebas,
15 tahun di bumi Pertiwi, kami mengingatmu pejuang kebenaran yang terpenjara oleh senyawa arsenik, yang menjalar mengaliri darah anak Pertiwi berjuluk Munir
Kami mengingatmu, meski asamu belum juga kami temui tuk tegakkan kembali tonggak harkat dan martabat kami berlabel hak yang memanusiakan kami
15 tahun telah berlalu, seperti berlalunya hikayat kematianmu kala kau berlalu meninggalkan seonggok ragu bagi kami, akankah berita kan kembali memuat keadilan bagi nyawamu?
*Solo, 15 tahun setelah kematian Sang Pejuang, aktivis HAM, Munir Said Thalib