Makanan dan minuman sudah tertata rapi di beberapa meja. Buah-buahan tampak segar di beberapa piring besar, begitu pula es kelapa muda dan es buah, tampak menggoda dari balik wadah kacanya. Meja-mejanya tampak rapi dan bersih dengan taplak berwarna putih.
"Sudah datang semua, Rin?"
"Kurang dikit lagi kayaknya, Ma. Tinggal keluarga budhe Nur, sama adik-adik panti katanya ada sebagian yang menyusul."
"Di mana papamu?"
"Nah, itulah. Papa malah belum dateng juga. Tadi katanya udah otw dari kantor."
"Ya sudah, kita tunggu sebentar lagi."
Acara seperti ini sudah kedua kalinya diadakan di rumah pak Handoko. Buka puasa bersama dengan mengundang keluarga dekat dan anak-anak yatim dari Panti Asuhan di dekat rumahnya.
Tahun lalu, acara berlangsung sukses. Ririn masih ingat wajah-wajah adik-adik panti asuhan yang berseri-seri sepulang dari rumah mereka. Selain dijamu dengan menu buka puasa yang enak-enak, mereka juga mendapat amplop berisi uang untuk lebaran alias angpau!
Tahun ini keluarga pak Handoko ingin mengulang hal yang sama. Berbagi rezeki dengan orang-orang kurang mampu di bulan Ramadan, dengan mengadakan acara buka puasa bersama.
Sudah pukul 16.30, tapi pak Handoko belum tampak juga di ruang acara.