Lihat ke Halaman Asli

Diah Asih Sukesi

Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Sekolah Hijau Berbasis Kearifan Lokal

Diperbarui: 21 Agustus 2021   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"i" (Koleksi Pribadi)

Sekolah Hijau Berbasis Kearifan Lokal dan Bakat Anak

Teringat 15 tahun yang lalu, kami ingin menyekolahkan anak kami di sekolah alam Ciganjur, kebetulan dapat info dari teman tentang sekolah yang menyenangkan seperti buku yang pernah aku baca, ada kebun sekolahnya, gedung sekolah berbentuk saung-saung, memiliki halaman yang luas dan anak-anak bisa mengeksplorasi bakatnya, dahulu bagi ukuran kami menyekolahkan anak di sekolah alam sangat mahal kebetulan kami masih belum memiliki rumah sendiri, tetapi sekolah alam Ciganjur adalah sekolah alam yang pertama berdiri dan peminatnya wow luar biasa.

Akhirnya aku putuskan untuk menyekolahkan anakku di sekolah alam Depok yang waktu itu masih baru berdiri awalnya anakku TK di Tunas Iblam , kemudian TK B aku disekolahkan di sekolah alam Depok, tetapi karena trmannya kebanyakan akhwat akhirnya dia minta pindah di kelas satu.

Perjalanan di sekolah alam banyak kisah yang bisa aku ceritakan salah satunya pembelajaran yang utama adalah pendekatan akhlak dan banyak berinteraksi dengan alam, jadi alam menjadi laboratorium raksasa bagi peserta didik yang ada di dalamnya.

Saat ini anakku sudah kuliah menginjak semester 3 di Universitas Sakarya Jurusan Jurnalistik. 

Bakatnya tumbuh dan dipupuk di jenjang SD tak ada bentakan yang ada kelembutan , dia banyak bercerita tentang aktifitas di sekolahnya hingga tertuang dalam beberapa Bab di edisi masa kecilnya. 

Guru-guru disekolah alam berperan sebagai ayah dan bunda pengganti di sekolah sehingga dalam setiap kelas ada guru laki-laki dan guru perempuan.

Dari cerita sekarang anakku mulai menyadari bahwa dirinya suka kegiatan tulis menulis juga, dan punya cita-cita jadi jurnalis mancanegara, aamiin yra.

Dahulu sempat mewawancarai pak Lendo ketika akan melakukan riset S2 pada tahun 2002, apa yang melatar belakangi pendirian sekolah alam, dahulu beliau mengajar di masjid Salman anak2 TPAnya dari situ beliau mulai dekat dengan anak-anak dan akhirnya mendirikan sekolah alam, yang pertama itu di Ciganjur tahun 1998, tetapi akhirnya memdirikan sendiri di Parung.

Kemarin ketika aku menyelenggarakan webinar ada banyak cerita yang disampaikan oleh penggagas dan pendiri sekolah alam, yaitu Bapak Ir. LENDO NOVO dan beliau memiliki sekolah alam di Parung yang bernama School Of Universe (SOU) tentang gagasannya diluar yang dipikirkan oleh orang kebanyakan yaitu Sekolah Alam dimana anak-anak diberikan kesempatan untuk berkembang sesuai bakatnya dan mengikuti apa yang difirmankan oleh Tuhan yang Maha Esa bahwa manusia diciptakan untuk menjadi seorang khalifah dimuka bumi kenapa bukan binatang atau tumbuhan menurut beliau karena yang mampu menjaga bumi adalah manusia yang memiliki akal dan pikiran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline