Lihat ke Halaman Asli

Eksplorasi Sejarah dan Kebudayaan Kampung Adat Cireundeu

Diperbarui: 8 Maret 2024   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gapura kampung adat cireundeu (dokpri)

"Cireundeu" kampung adat yang terdapat di pinggiran kota besar bandung.  Kota bandung dikenal dengan kota yang besar, ramai , serta sangat indah dan modern dari segala sisinya. Sedikit menjelajahi dipinggiran kota bandung terdapat sebuah kampung adat yang masih kental akan budaya dan tradisinya yaitu yang dikenal dengan sebutan kampung adat cireundeu.

Asal-muasal nama cireundue

Kampung adat cireundeu diperkirakan sudah ada sejak abad ke 16 M. Asal mula nama kampung adat cireunde berasal dari dua suku kata yaitu ci dan reunde. Ci bermakna air dalam bahasa sunda  dan reunde bermakna tanaman raunde yang mana tanaman ini bernama latin straurrogyne yaitu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat herbal dan sebagai makanan lalap bagi masyarakat desa.

Adapun pembagian wilayah kampung adat cireundeu terbagi menjadi tiga bagian yaitu,leuweung larangan, leuweng tutupan dan leuweng baladah. Leuweng adalah sebutan hutan bagi warga kampung, bagi masyarakat adat hutan memiliki arti yang sangat penting karena hutan memberikan segalanya. Seperti memberikan mereka hasil bumi, air dan segala kebutuhan lainnya.

Seperti kampung pada umumnya, kampung adat cireundeu juga memiliki struktur administratif di dalammnya yang terdiri dari kepala desa yang disebut dengan sebutan sesepuh adat, sekertaris yang disebut dengan sebutan aispanganpi, bendahara adat dengan sebutan paniten dan keanggotan adat lainnya.

mahasiswa PMM bersama warga lokal (dokpri)

Kebudayaan khas kampung adat cireundeu

  • kepercayaan

Hal yang menarik dari kampung adat cireundeu adalah masyarakat setempat masih menganut kepercayaan nenek moyang yang terdahulu. kepercayaan itu disebut kepercayaan Sunda Wiwitan.  Dulunya  kepercayaan Sunda Wiwitan dikenal dengan nama sunda land. Kepercayaan sunda wiwitan meyakini bahwa saling menjaga satu sama lain dan memelihara alam adalah bentuk perwujudan dari konsep ketuhanan. Dikampung adat cirendeu juga terdapat kepercayaan lain, yaitu agama islam.

  • Kesenian

Dikampung adat cireundeu juga masih sangat memperhatikan kesenian khas yang mereka miliki. Dari zaman dahulu hingga sekarang mereka masih menjaga dan malestarikan kebudayaan yang mereka miliki. Ada beberapa kesenian yang dimiliki masyarakat kampung adat cireundeu seperti, Wagitra kecapi, Degu (gamelan), Karending Seni cawe, Pencak silat, Kesenian gondang dan angklung buncis.

Angklung buncis merupakan angklung tradisi sunda. Angklung ini memiliki perbedaaan dengan angklung modern, perbedaannya terdapat pada nama/suara yang dihasilkan. Angklung modern memiliki nada diatonis (Do, Re, Mi, Fa,Sol, La, Si), sedangkan Angklung tradisi bernada pentatonis (Da, Mi, La, Ti, La). Adapun Cara memainkan angklung seperti berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline