Lihat ke Halaman Asli

Dhini Alanda

Mahasiswi

Menggali Potensi Diri dan Berpikir Positif serta Komunikasi Efektif

Diperbarui: 27 September 2022   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nama : Dhini Alanda

NIM : 43221010163

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak 

Universitas Mercu Buana

Menggali potensi diri dan menerapkan berpikir positif serta komunikasi efektif.

 

Menggali potensi diri adalah cara untuk kita bisa mengetahui potensi diri yang ada dalam diri kita sendiri, seperti bakat atau skill, baik yang sudah ada atau terlihat sejak masih kecil, maupun yang mengetahuinya dengan cara  belajar dan mengasahnya secara otodidak. Potensi diri tidak harus tentang ilmu pelajaran yang di ajarkan di sekolah saja, banyak hal yang dapat di telusuri melalui berbagai macam cara, seperti :

  • Kebiasaan, yaitu hal yang sudah biasa kita lakukan, seperti belajar disekolah, tempat les ataupun kursus dan mempelajari berbagai mata pelajaran. Saat hal  yang sudah biasa di lakukan, kita akan mengerti apakah kita ada potensi atau tidak di mata pelajaran atau bidang tersebut.
  • Hobby atau kegemaran, yaitu hal yang kita sukai. Jika hobby di lakukan hanya untuk bersenang-senang, maka tentu hal itu berbeda dengan kemampuan karena kita hanya sekedar bisa dan jika ingin dijadikan sebagai mimpi atau cita-cita tentu bisa, namun harus dengan cara terus berlatih dengan konsisten serta tekun.
  • Kemampuan, yaitu hal yang bisa dan baik dilakukan oleh diri sendiri. Maksudnya adalah, hal yang memang sudah kita kuasai dengan baik. Dengan mengetahui kemampuan, kita bisa menelusuri lebih jauh tentang potensi diri, serta menerapkannya dalam kehidupan di masa depan.

Mengetahui potensi diri sendiri terbilang cukup sulit, kita harus mengeksplor berbagai hal, bukan hanya satu karena kita harus tahu dan  membuat perbandingan mana yang benar-benar kita bisa serta kuasai dan mana yang kita lemah di hal tersebut dan kemungkinannya untuk dijadikan potensi diri sendiri kecil. Jika kita tahu bahwa kita lemah di hal tersebut tetapi tetap ingin menggapainya karena itu adalah salah satu mimpi atau cita-citanya, maka yang harus dilakukan adalah berlatih serta bekerja lebih keras, lebih rajin dan lebih mendalam lagi mengenai hal tersebut. Jika potensi diri berhubungan dengan pengetahuan atau seni maka bisa ditingkatkan atau dikembangkan dengan cara yang lebih baik, yaitu les atau kursus dengan yang sesuai dengan bidang atau profesi tersebut. Seperti menari, bernyanyi, bahasa-bahasa asing seperti inggris, jepang, arab, korea, china, belanda, spanyol, dan yang lainnnya. Karena bisa berbahasa asing dapat memudahkan kita untuk mengambil pendidikan diluar negeri seperti turki karena banyak universitas dengan biaya yang terjangkau. Dengan pengalaman pendidikan di luar negeri tentunya akan menambahkan nilai diri sendiri dan berguna untuk masa depan, seperti hal nya memudahkan dalam mencari pekerjaan.

 

Potensi diri bertujuan untuk mengenal diri lebih dalam, mengetahui karakter diri sendiri dan mengubahnya dalam bentuk impian atau cita-cita yang nantinya bisa berubah dalam bentuk pekerjaan atau profesi impian. Karena jika tidak bekerja sesuai dengan potensi diri maka akan sangat susah untuk melakukannya dan berkembang. Bahkan, melanjutkan jenjang pendidikan sarjana jika salah mengambil jurusan program studi, maka akan terasa sulit baik dalam menerima bahan ajaran maupun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, seperti tugas mingguan, tugas besar, UAS, dan karya ilmiah seperti skripsi yang biasanya sudah mulai dikerjakan saat semester 7 atau di awal tahun ke empat, dikarenakan pada saat tahun ke empat semua bahan ajar atau mata kuliah sudah terselesaikan, jadi mahasiswa dapat fokus dalam pengerjaan skripsinya. 

Cara menerapkan untuk Menggali potensi diri yaitu mengeksplkor berbagai hal yang diinginkan, kemudia menentukannya dengan cara apa yang menurutmu bisa dikerjakan dengan baik, dan apa yang menurutmu tidak bisa dikerjakan dengan baik. Kemudia di rinci lagi dengan jenis pekerjaan apa yang sesuai dengan bakat tersebut, dimana saja lokasinya, mana lokasi yang lebih dekat dengan rumah dan transportasi umum apa saja yang bisa diakses untuk pergi ke lokasi tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline