Lihat ke Halaman Asli

Dhini Kusuma

Mahasiswa

Gerak Bahagia di Usia Senja: Bukan Sekedar Bergerak, Tapi Merawat Jiwa dan Raga

Diperbarui: 18 Juni 2025   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Gerak Senam Bahagia Lansia (Sumber: Pribadi) 

Gerak Bahagia di Usia Senja: Bukan Sekadar Bergerak, Tapi Merawat Jiwa dan Raga

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita tidak lagi sefleksibel dulu. Namun, bukan berarti lansia harus berhenti bergerak. Justru di masa senja, tubuh dan pikiran butuh lebih banyak perhatian. Salah satunya lewat aktivitas sederhana tapi bermakna: senam bahagia.

Lewat poster bertajuk “Gerak Bahagia di Usia Senja”, saya mencoba menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental lansia lewat gerakan ringan yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Gerakan-gerakan seperti memutar leher, mengangkat tangan, hingga melangkah di tempat tak hanya bermanfaat untuk melenturkan otot, tapi juga meningkatkan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon bahagia.

Di balik gerakan sederhana itu, ada pesan yang lebih dalam: bahwa kebahagiaan dan kebugaran di usia lanjut bisa dimulai dari hal kecil. Senam ini bukan cuma soal tubuh yang aktif, tapi juga soal hati yang merasa terhubung, terutama saat dilakukan bersama teman sebaya. Kegiatan seperti ini bisa menjadi ‘obat’ dari rasa kesepian, bahkan menurunkan risiko depresi.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari senam bahagia ini antara lain:

  • Mengurangi ketegangan leher dan stres ringan

  • Melancarkan pernapasan

  • Mencegah kekakuan otot bahu

  • Membantu tidur lebih nyenyak

  • Meningkatkan rasa senang dan semangat menjalani hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline