Lihat ke Halaman Asli

Syarief Kate

Simple dan Senang Berbagi

Fotamorgana Ayam Jantan dari Timur

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika pagi telah menyapa, dan angin pun  bertiup kencang disertai gemercik hujan agak sedikit menggertarkan jiwa. Di siang hari langit begitu cerah, sengatan matahari menyayat kulit. Dan debu-debu pun beterbangan. Namun adanya sejuta pohon plus alam yang masih terjaga mampu menepis segala pencemaran udara. Itulah sekelumit gambaran bagaimana keindahan kampung Teratai Indah ‘Samata’, Gowa, Sulawesi Selatan.

Kabupaten gowa, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang paling strategis dan bersejarah. Siapa yang tidak kenal dengan Sultan Hanasuddin? Ayam jantan dari Timur orang memberinya gelar. Dan siapa pula yang tidak kenal dengan Syech Yusuf, cendikiawan muslim yang tidak hanya di kenal di Indonesia, akan tetapi seluruh dunia, khususnya di Afrika Selatan. Selain itu, gowa juga memiliki berbagai peninggalan sejarah dan tempat eksotis lainnya.

Tulisan ini tidak menekankan bagaimana sejarah dan eksotisnya alam gowa serta tokoh-tokohya di masa lampau. Namun, untuk menggoreskan kisah inspiratif paling Indonesia. Ditengah-tengah kehidupan bangsa yang dilanda berbagai macam problema dan krisis di berbagai bidang. Hal tersebut membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat, terutama bagi anak yang baru tamat sekolah untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Pergurun Tinggi Swasta (PTS).Namun hal tersebut tidak membuat patah semangat bagi ketiga anak muda yang berasal dari Kabupaten Sinjai dan Mamuju, Sulawesi Selatan untuk menuntut ilmu di Kampus II Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang terletak di Samata, Gowa.

Dengan segala kekurangan dalam menuntut ilmu ketiga pemuda terus berjuang untuk melawan berbagai tantangan dan rintangan yang selalu menghadang. Setiap hari berjalan ke kampus menyusuri pematangan sawah dan mengenal hujan dan terik matahari. Perjuangan yang tak kenal lelah. Itulah prinsip yang selalu mereka pegang. Selain terinspirasi dari Film Laskar Pelangi, mereka pun kini menjadi lascar-laskar pembawa perubahan menuju masa depan yang lebih baik. Dan kini mereka tengah terobsesi untuk menjadi Mahasiswa terbaik di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Good luck my friend...!!!  Selamat berjuang dan jadilah pemuda-pemuda fotamorgana Ayam Jantan Dari Timur, kini perang tidak harus mengangkat senjata, tapi dengan melalui pemikiran dan perjuangan yang sehat untuk merebut masa depan yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline