Lihat ke Halaman Asli

Nahariyha Dewiwiddie

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pembelajar

Dua Bintang yang Bercumbu di Langit

Diperbarui: 7 Juli 2020   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: wallpaperscraft.com

Dua bintang yang telah satu tahun menyimpan rindu, akan mudik ke tempatnya. Sungai angkasa berwarna putih yang dibentuk dari bintang-bintang yang menggariskan angkasa. 

Apakah Paduka Langit tahu itu? Iya, dia memang mengetahuinya.

Dan, langit tidak sedang murung, apalagi sedih sampai berjatuhan di bumi. Betapa senangnya mereka. Ditambah, matahari telah pamit untuk menunaikan tugasnya; menyinari seisi buana yang lain.

Matahari sudah meninggalkan mereka. Suasananya berubah kelam.

Namun, bagi mereka, itulah waktu berwarna emas. Aura berahi semakin bersinar terang di antara dua bintang yang telah jatuh cinta saat mereka berjumpa, kala berhasil mendapat kesempatan untuk mengikat kasih di langit pada hari itu.

"Vega, mumpung Matahari sedang pergi, ayo beradu mata dan berpesta cinta malam ini juga!" kata Altair.

Sebelum matahari datang kembali dan memaksa mereka meninggalkan sungai itu.

***

Hari Tanabata, 7 Juli 2020.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline