Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Media Wordwall dan Visualisasi Gambar di Kelas 2 SD

Diperbarui: 7 September 2025   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PGMI dan Siswa Kelas 2 SDN 02 Sriwangi

Seorang mahasiswa Universitas Nurul Huda (UNUHA) dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah melaksanakan program individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengangkat tema "Penerapan Media Wordwall dan Visualisasi Gambar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Vocabulary Fruits di Kelas 2 SD". Kegiatan ini berlangsung di SDN 02 Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur. Program yang digagas oleh Dewi Lestari NIM 2286232078, dengan menggunakan media Wordwall dan visualisasi gambar bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami kosakata buah-buahan dalam Bahasa Inggris. Media ini bersifat interaktif, menyenangkan, dan dapat meningkatkan partisipasi serta minat belajar siswa.

"Saya melihat banyak siswa masih kesulitan menghafal dan memahami kosakata Bahasa Inggris, khususnya nama-nama buah. Padahal, penguasaan vocabulary sederhana seperti ini penting sebagai dasar untuk pembelajaran selanjutnya. Karena itu, saya mencoba menerapkan media Wordwall dan visualisasi gambar agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami oleh siswa," jelas Dewi.

Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Media Wordwall dan Visualisasi Gambar

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara rutin dengan tahapan yang terstruktur, dimulai dari penyusunan materi kosakata buah-buahan yang sederhana namun menarik, pemanfaatan media Wordwall sebagai permainan edukatif interaktif, serta penggunaan gambar visual untuk memperkuat pemahaman siswa. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan kemampuan siswa dalam mengenali dan menyebutkan nama-nama buah dalam Bahasa Inggris. Guru kelas dan pihak sekolah turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran pembelajaran, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan berkelanjutan.

Antusiasme siswa terlihat jelas dari keaktifan mereka saat bermain kuis di Wordwall dan ketika diminta menyebutkan nama buah berdasarkan gambar. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan kemampuan antar siswa, Dewi sebagai pengajar berhasil menerapkan variasi metode agar pembelajaran tetap menyenangkan dan mudah dipahami oleh semua siswa.

Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga mengalami proses belajar yang bermakna. Harapannya, mereka semakin termotivasi untuk terus mengeksplorasi Bahasa Inggris, menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari, dan sebagai bekal menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline