Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Ketika Mencari Toilet dan Mengobrol bersama Anak-Anak Ratenggaro

Diperbarui: 27 Agustus 2022   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak di Ratenggaro banyak yang menawarkan berkuda (dokpri) 

Belum jam 12 siang, namun panas matahari terasa begitu menyengat. Agar tak dehidrasi aku pun rajin minum air, hingga aku pun merasakan panggilan alam. Wah aku harus bergegas.

Aku ingat melihat toilet ketika aku tadi berjalan ke pantai ini. Aku tinggal kembali menyusuri jalan yang tadi.

Kulihat anak-anak kecil menghampiriku. Aku tersenyum melihat mereka. Membiarkan mereka berjalan  bersamaku. Aku mengutarakan tujuanku ke mereka, hendak ke toilet

Mereka tak sama dengan anak-anak yang kujumpai sebelumnya di desa wisata atau di pantai. Mereka tak menawarkan barang atau meminta sesuatu. Mereka hanya suka bertanya, khas anak-anak pada umumnya.

"Kakak namanya siapa?"
"Kakak dari mana?"

Kutatap mata mereka, mereka nampaknya tulus bertanya. Kusebut namaku dan aku pun balik bertanya. "Kalau namamu siapa dan adik-adik ini siapa saja?"

Mereka tertawa cekikikan lalu menyebut namanya satu-persatu. Rupanya yang bertanya padaku adalah kakak tertua. Lainnya adalah adik-adiknya. Ada juga teman  sepermainan.

Mereka terus menemaniku. Bertanya ini itu. Lalu kulihat mereka tak mengenakan alas  kaki. Dalam hati aku merasa kasihan, apa nggak panas ya.

Temanku mengingatkan agar tak membagi uang ke mereka. Namun aku merasa menyesal tak membawa jajan untuk mereka. Mereka pasti suka.

Namun aku membawakan sesuatu yang istimewa buat mereka. Sengaja aku membawanya ketika membaca di sebuah artikel Ada banyak anak di Ratenggaro.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline