Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"The Woman in The Window", Cerita Misteri Sederhana dengan Akting yang Memikat

Diperbarui: 18 Mei 2021   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa perempuan itu sering menatap dari jendela? (Sumber gambar: Vox.com/Netflix)

Anna Fox mengalami depresi dan anxiety (agoraphobic) sehingga ia begitu takut keluar rumah. Ia pun mengurung dirinya dalam rumah. Kegiatannya sehari-hari jarang berubah, menelpon putrinya, Olivia, menonton film, dan mengamat-amati gerak-gerik tetangganya lewat jendela. Hingga sebuah peristiwa mengerikan terjadi. Itulah garis besar premis dalam film "The Woman in The Window".

Anna (Amy Adams) yakin tetangga baru seberang rumahnya, The Russell, sedang bermasalah. Anaknya, Ethan (Fred Hechinger), yang baru berusia 15 tahun nampak begitu takut terhadap ayahnya, Alistair Russell (Gary Oldman). Ia juga melihat ibu Ethan (Julianne Moore) dalam rumah tersebut terluka parah.

Anehnya semua orang yakin ia mengalami delusi, efek dari obat-obatan yang dikonsumsinya. Apalagi ketika ia diingatkan akan sebuah fakta yang coba ia halau selama ini. Tak ada yang mempercayai kata-katanya, termasuk David (Wyatt Russell), pria yang menyewa bawah tanahnya.

Tapi benarkah hal-hal yang dilihatnya selama ini hanya delusinya?

Anna Fox mengalami agoraphobic (sumber gambar: Decider.com/Netflix)

Bertabur Bintang Kaliber Oscar
Alasan utamaku menyaksikan film yang dirilis di Netflix sejak 14 Mei 2021 ini karena melihat nama-nama pemainnya. Ada nama-nama bintang besar, tiga di antaranya kaliber Oscar seperti Amy Adams, Gary Oldman, dan Julianne Moore. Wah menarik.

Amy Adams dan Gary Oldman disebut-sebut sebagai aktris dan aktor yang total dan luwes (volatile) dalam berperan. Dalam film yang dibesut oleh Joe Wright ini Amy menjadi seorang perempuan yang mengalami agoraphobic. Ini semacam gangguan mental, yang membuat seseorang mengurung di rumahnya dan mengalami serangan panik bila berada di luar rumahnya. Umumnya gangguan mental ini dipicu oleh peristiwa yang traumatik.

Dalam film ini performa akting Amy Adams sebagai pemeran utama memang yang menggerakkan cerita. Mimik wajahnya ketika bingung, gerak-geriknya yang begitu canggung saat hendak keluar rumah, dan bagaimana ia mencoba berperilaku 'normal' ketika ia berinteraksi dengan orang lain.

Hal lainnya yang menarik dalam film ini adalah alur ceritanya yang mengandung misteri. Ada kepingan-kepingan cerita yang menunggu untuk disatukan agar dapat menyibak misteri tersebut.

Poster film The Woman in The Window (sumber: Rottentomatoes.com/Netflix)


Gambar-gambarnya yang minimalis dengan warna-warna yang hangat membuat beberapa adegan, seperti ketika Amy mengamati tetangganya dengan lampu ruangan yang kuning kecokelatan, mampu memberikan efek dramatis.

Film ini memiliki rating yang kurang bagus. Rata-rata memberikan kritik kepada jalan ceritanya yang biasa saja dan terkesan lemah. Namun menurutku film ini cukup bagus karena performa akting Amy Adams yang apik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline