Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

IT Bukan Hanya tentang Koding

Diperbarui: 18 Agustus 2019   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lulusan IT bukan hanya jago koding (sumber: pixabay)

"Wah mbaknya dulu kuliah di IT ya, jago koding dong?!" Celetuk pengemudi ojek daring yang mengantarku. Awalnya ia mengulik tentang pekerjaanku, lalu bertanya tentang jurusan kuliahku. 

Respon pengemudi ojek daring itu sering kujumpai jika ditanyai tentang bidang pekerjaan dan latar belakang pendidikanku. Kalau tidak disangka jago koding, ya dianggap ahli benerin komputer. Padahal kuliah di IT atau TI bukan hanya tentang itu.

Dulu ketika aku duduk di bangku kelas 3 SMA, aku masih bingung dengan jurusan yang akan kuambil. Dulu, rencanaku kalau tidak ambil Teknik Kimia, ya Hubungan Internasional atau Arkeologi. 

Tapi entah kenapa aku kemudian tertarik masuk Teknik Informatika. Mungkin karena di jurusan tersebut banyak diajarkan matematika, mata pelajaran favoritku. Akhirnya aku pun menempatkan Teknik Informatika ITS di pilihan pertama. Dan syukurlah kemudian diterima.

Kupikir kami akan diajarkan materi-materi dasar dulu selama perkuliahan. Ternyata tidak. Kami langsung belajar dan praktik koding. Bahasa pemrograman waktu itu yang kami pelajari adalah bahasa C.

Setelah itu kami belajar banyak bahasa lainnya, sebagian juga kami pelajari secara mandiri. Ada bahasa C#, Delphi, Visual Basic, ASP, PHP, Java, dan sebagainya. 

Kami juga diajarkan bahasa Assembly yang merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang di antaranya untuk pemrograman mikroprosesor.

Melihat begitu banyaknya tugas dan praktikum pemrograman, kupikir nantinya kami diciptakan jadi jago koding. Wah lulus dari jurusan ini kami bakal jadi programmer dan system analyst nih, pikirku.

Membuat desain tampilan salah satu materi yang perlu kami kuasai saat kuliah (sumber: pixabay)

Tapi kemudian aku salah. Ada banyak hal lain yang kudapatkan selama kuliah di bidang TI. Pilihan bekerja di ranah TI juga luas. Aku tak harus jago koding meskipun ada harapan agar setiap lulusan TI paham dan bisa melakukan pemrograman, minimal memahami logika dan algoritma.

Ya, TI bukan hanya tentang membuat perangkat lunak. Di dalam TI juga ada unsur perangkat keras, SDM, dan sistem manajemennya. Ketika aku kemudian melanjutkan kuliah, baru kuketahui betapa luas dan beragamnya karir di bidang TI.

Di bidang perangkat lunak sendiri ada banyak profesi selain menjadi programmer alias software developer. Ia bisa menjadi system analyst yang menganalisis kebutuhan klien dan menerjemahkannya ke dalam desain-desain yang dipahami oleh programmer. Kemudian juga ada bagian database administrator, software tester, software quality assurance, scrum master, dan sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline