Tentang rindu yang dipanggilnya ibu. Cinta yang tak' pernah cukup untuk dimiliki. Tetapi waktu tak mengenal rindu. Maut merengutnya paksa hancurkan hati.
Didekapnya cinta dalam tangisan pilu. Lirih diceritakannya rindu. Kepada angin yang menyapa pedih. Kepada gelap malam yang berselimut duka. Tentang ibu, yang hadirkan rindu.
Kemana hari yang berlalu. Tawa dan airmata yang mengukir bahagia. Tersadar kini dia t'lah pergi. Hancur hati ditatapnya wajah lembut untuk terakhir kali. Penuh cinta dikecupnya kening sang ibu pemberi hidup.
Pusaramu kini menjadi saksi bisu. Lunglai kakiku melangkah tanpamu. Selamat jalan ibu, bisiknya rindu.
Jakarta, 9 Maret 2021