Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Gundah-Gulana

Diperbarui: 28 Februari 2021   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gracedepth.com/

Bersanding malam tanpa bulan. Diantara lamunan yang mengintip di balik awan. Hadirkan halusinasi merusak pikiran. Diri terkoyak tak sanggup melawan. Tersungkur dalam kesendirian. Didera gelisah gundah gulana.

Merenung di pekat malam yang menghitam kelam. Asa tergilas roda takdir entah hingga kapan. Meringkuk di ujung mimpi bintang kian meredup. Kuredam keluh terkatup bisu. Menyiksa, tersiksa tak berdaya.

Hening mengantar rinduku padaMu. Kulangitkan sapaku pada semesta. Mengantarkan kebisuanku. MenjamahMu dalam doa yang lama terlupa. Menjalar damai menyusup tenangkan jiwa.

Jakarta, 28 Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline