Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Menetralisir "Anxiety Attack" dengan 3 Jurus Jitu

Diperbarui: 24 November 2021   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anxiety attack saat akan presentasi | sumber: kompas.com

Anxiety attack, bagian dari kecemasan yang bisa menyapa dan menyerang dirimu. Adakah solusi terbaik yang bisa dilakukan ketika anxiety attack telah datang dan menghampiri? Bagaimanakah cara menetralisir keadaanya? 

Perasaan yang hadir dan dirasakan oleh setiap insan penghuni planet ini juga disesuaikan dengan situasi kondisi. Perasaan yang hadir pun bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya anxiety attack. 

Untuk melihat suatu perasaan yang hadir, dipusatkan pada kecemasan yang kamu rasakan ketika akan melaksanakan presentasi di kantor. Dimana anxiety attack datang dan menghampiri dirimu. 

Pada saat itu, kamu diharuskan untuk mempresentasikan progress kerja yang telah berlangsung selama 1 tahun terakhir, terhitung sejak progress kerja dimulai pada pertengahan bulan Oktober di tahun lalu.

Sebelum melaksanakan presentasi, kamu telah menyiapkan seluruh laporan yang dibutuhkan, untuk kamu sampaikan di depan khalayak. 

Kamu sendiri menyadari bahwa semua mata akan tertuju padamu, semua mata akan menyoroti setiap gestur tubuhmu dan semua mata akan melihat mimik wajahmu selama presentasi berlangsung. 

Terlebih lagi dengan berbagai macam persepsi yang berputar-putar di kepalamu sebelum presentasi dimulai dan semuanya cenderung ke arah yang lebih negatif, misalnya. 

Ilustrasi anxiety attack | sumber: solopos.com

"Nanti gimana ya, laporan terkait progress yang aku hitung dengan progress dari lapangan, udah benar belum ya perhitungannya. Tapi udah dicek berkali-kali, udah benar deh perasaan, aduh nanti malah salah lagi, gimana ini"

Bisikmu di dalam hati saat akan melaksanakan presentasi dalam hitungan jam. Dimana kamu selalu mengulang pernyataan yang sama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline