Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Sering Risih dengan Perilaku "Copycat"? Berikut 3 Solusi Menghadapinya

Diperbarui: 4 September 2021   02:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi copycat | sumber: womantalk.com

Copycat, salah satu tindakan meniru yang sering dilakukan oleh para penduduk planet bumi. Baikkah perilaku demikian hadir di dalam diri?

Meniru hingga akhirnya ditiru, salah satu langkah praktik yang begitu nyata dan sering dilakukan oleh para penduduk bumi. 

Ada berbagai macam alasan kenapa hadir kaum manusia yang sangat doyan meniru orang lain. Besar kemungkinan, dirinya ingin sama dengan orang yang telah ditirunya tersebut. 

Para peniru ini tentunya akan melakukan berbagai macam pengamatan sebelum mempraktikan apa yang akan ditirunya.

Baik gaya berpakaian yang dimiliki oleh objek sasarannya, model rambutnya, produk yang digunakannya, bahkan apapun itu yang bisa menjadi sasaran tiruannya, semuanya dilibas untuk ditiru dan ini dikenal dengan istilah copycat. 

Ilustrasi copycat | sumber: nosycrow.com

Dilansir dari wikipedia.org bahwa copycat mengacu pada seseorang yang mengadopsi, meniru ataupun mengikuti hal yang sama seperti yang orang lain lakukan. 

Bila diperhatikan secara seksama, copycat yang meniru secara keseluruhan layaknya tingkah laku anak kucing yang meniru secara keseluruhan tingkah laku dari induknya. 

Peniruan yang dilakukan oleh anak kucing ini bisa dilihat dari cara induknya membersihkan dirinya sendiri dengan menjilati bulunya, meminta makan ataupun minum, berdiri, bahkan caranya menyapa orang yang dituju. 

Perilaku demikianlah yang sering ditiru oleh anak kucing tersebut, ketika melihat tingkah laku dari induknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline