Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Mudah "Baper" dengan Lawan Komunikasi? Berikut 3 Cara Membentengi Diri

Diperbarui: 8 Agustus 2021   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang perempuan yang sedang terbawa perasaan ketika sedang berkomunikasi | sumber: hxyume

Baper, merupakan akronim dari kata "bawa perasaan", kata ini selalu mampu membuat para korbannya hanyut dalam perasaan yang bisa dikatakan "salah", benarkah persepsi demikian bisa terjadi?

Sebelum dunia berada di era digital seperti sekarang ini, urusan cinta sudah terlebih dahulu merajai dunia ini. 

Sejak fase generasi tradisionalis hingga generasi alpha seperti sekarang ini, pola perubahan dari urusan percintaan terus berkembang.

Salah satu contoh yang nyata terletak pada cara berkomunikasi. Sebelum era digital merajai bumi, komunikasi yang dilakukan tentunya menggunakan surat apabila keduanya sedang dipisahkan oleh jarak.

Dan untuk sekarang, komunikasi bisa dikatakan cukup mudah terjadi. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk terus menghubungi satu sama lainnya, bila memang ingin dilakukan. 

Komunikasi di era digital bisa dikatakan cukup praktis, dengan terhubung ke jaringan internet serta memiliki akun pada suatu aplikasi pesan, para penggunanya sudah bisa saling berkomunikasi, misalnya.

Ilustrasi seseorang yang mudah terbawa perasaan | sumber: winnetnews.com

Namun ternyata, melakukan komunikasi di era digital seperti sekarang ini bisa menimbulkan berbagai macam persepsi apabila salah ditanggapi. 

Salah satunya, melalui komunikasi sebuah pesan teks. Lho kok bisa? Tentu saja bisa.

Suatu pesan yang dikirimkan dalam bentuk rangkaian kata memang bisa menghasilkan kalimat yang ambigu serta multitafsir. 

Terlebih lagi bila komunikasi dalam bentuk pesan teks tersebut sedang dilakukan oleh dua insan penghuni bumi, yakni laki-laki dan perempuan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline