Lihat ke Halaman Asli

Laurensius Mahardika

Fresh Graduate Psychology

Sepak Bola yang Masih Menjadi Acuan Prestasi Olahraga Indonesia

Diperbarui: 9 September 2021   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia saat menjuarai Piala AFF U-22 2019 | Sumber: bola.kompas.com

Berdasarkan hasil survei dari lembaga pemikiran saya sendiri, 2 dari 3 orang Indonesia menyukai dan memiliki pengetahuan untuk membahas sepak bola. 

Hal itu bahkan dikonfirmasi oleh bule dari Jerman bernama Martin yang saya dan teman saya temui di pinggiran jalan Prawirotaman, Yogyakarta. "Many Indonesian people like football so much", kurang lebih begitulah penuturan bule yang juga fans Borussia Dortmund tersebut.

Di Indonesia sendiri sepak bola bukan sekadar olahraga populer, tetapi juga menjadi asupan makanan pokok selain nasi putih dan politik. Apalagi jika dibandingkan dengan badminton yang notabene (jaub) lebih berprestasi dari sepak bola Indonesia, obrolan sepak bola tetaplah menjadi "gorengan hangat" yang nikmat untuk menemani kopi bagi seluruh masyarakat.

Perlu diingat, kita ini negara dengan kolektivitas tinggi. Menjunjung tinggi semangat persatuan dan gotong-royong. Dua lawan dua belum cukup seru untuk negara kita. Sebelas lawan sebelas baru lebih seru. Kalau masih kurang seru juga, bisa dijadikan seribu lawan seribu (ditambah fans-nya).

"Ah masa? buktinya gua lebih seneng catur daripada bola!". Iya mas iya, tapi itu kan ente doang. Data yang dihimpun oleh Nielsen Sport dari CNN Indonesia pada tahun 2017 membuktikan kok kalau sepak bola memanglah populer di Indonesia.

Hasil survei tersebut melaporkan bahwa 77% masyarakat negara berkembang ini memiliki ketertarikan akan sepak bola, terutama jika melihat timnas-nya bertanding. Iya lah, nonton timnas. 

Ente kira ada yang mau nonton Zimbabwe vs Somalia selasa (9/5) minggu lalu? Dan jika Anda memang tidak menyukai sepak bola, berarti Anda termasuk 23% manusia yang lebih tertarik pada cabang olahraga catur, renang, Dota 2, ataupun olahraga di kamar kos-an sebelah.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua dengan penggila sepak bola terbanyak setelah negaranya Michael Essien, Nigeria dengan 83% penggila sepak bola. Di Asia Tenggara, Indonesia tidak sendiri. 

Dia ditemani negara Thailand serta negara kebencian kita semua (kecuali saya), Malaysia. Thailand ada di urutan ketiga dengan 75%, sedangkan Malaysia berada di peringkat keenam dengan persentase 70% penggila sepak bola.

Jadi, tidak perlu heran masyarakat Indonesia menaruh harapan yang besar dari sepak bola untuk prestasi olahraga. Kenapa? 

Ya karena 77% orang indonesia dan termasuk saya ini ketertarikan akan sepak bolanya sangat tinggi, sehingga akan bangga jika sepak bola kita berprestasi. Ingat: ketertarikan akan sepak bola, bukan bermain sepak bolanya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline