Lihat ke Halaman Asli

Dennis Baktian Lahagu

Penghuni Bumi ber-KTP

Ariel Tatum dan Kucing Jalanan, Perlu Mengendalikan Populasi Kucing

Diperbarui: 7 September 2022   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter.com/@aditt_hr 

Twitter.com/@aditt_hr 

Pertengahan Agustus 2022 lalu, tersiar kabar melalui pemberitaan media bahwa terjadi penembakan sejumlah kucing di lingkungan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI yang terletak di Kota Bandung. Setelah diadakan penyelidikan, penembakan kucing-kucing itu dilakukan seorang anggota TNI berpangkat jenderal bintang satu berinisial NA. Menurutnya penembakan kucing yang dilakukannya dengan mempergunakan senapan angin semata-mata untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal dan tempat makan para perwira siswa Sesko TNI. Dikemudian hari diketahui bahwa jenderal dimaksud adalah Brigjen (Mar) Nuri Andrianis Djatmika yang pada saat peristiwa terjadi menjabat Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Sesko TNI.

Walaupun demikian tindakan yang dilakukan Brigjen (Mar) NA bukan pada tempatnya. Apapun alasan yang dikemukakan, membunuh hewan dapat disangkakan penganiayaan terhadap hewan yang dapat dipidana jika mengacu pada Undang Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Singkat kata, karir Brigjen (Mar) NA mandeg setelah beberapa waktu yang lalu yang bersangkutan dimutasi oleh panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

Lain halnya dengan Ariel Tatum yang namanya kemarin trending di jagad maya twitter. Mengapa? Sebuah postingan warga yang memuat foto-foto Ariel Tatum berjalan kaki di kawasan Blok M sambil memberi makan kucing-kucing yang ditemuinya.

Artis bernama lengkap Ariel Dewinta Ayu Sekarini pada awalnya tidak menyukai kucing. Namun setahun lalu ketidaksukaannya berubah ketika melihat seekor kucing liar melahirkan di depan pintu rumahnya. Anak-anak kucing itupun dirawat dan dipeliharanya serta diberi nama Polka, Isabella, Emillia dan Bengal. Inilah yang mengawali kisah sayang seorang Ariel Tatum terhadap kucing-kucing jalanan.

Kucing yang memiliki nama ilmiah Felis Catus merupakan hewan yang unik. Caryn Plummer, spesialis oftalmologi hewan klinis di University of Florida College of Veterinary Medicine, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa mata kucing lebih tajam dan jauh lebih baik dalam melihat objek ketika hanya sedikit cahaya yang tersedia dibanding mata manusia.

Lebih jauh dipaparkan Plummer di situs livescience.com:

"Cats can see in the dark because the structure of their eyes, and specifically their retinas, permits them 'better' vision than humans when light levels are low. Cats have a higher percentage and concentration of rod photoreceptors than humans, which means they have better sensitivity to light, and can see more in low levels of illumination than we can."

Walau memiliki penglihatan yang tajam, ternyata kucing termasuk kategori hewan yang sangat tidak menyukai air. Kucing akan berusaha menghindari air ketika berjalan atau berlindung ketika hujam. Menyipratkan air ke kucing akan membuat hewan itu melarikan diri. Namun tidak semuanya kucing takut air. Kucing-kucing yang terbiasa dimandikan memiliki keberanian terhadap air. Kita juga terkadang menemukan kucing bermain-main dengan air yang tergenang, seolah-olah mencoba menangkap bayangannya di air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline