Kompasianaval 2019 sudah berlalu. Tetapi euforianya masih terasa sampai sekarang. Rasanya hampir semua yang hadir dalam acara tersebut mengiyakan pendapat tersebut.
Bagaimana tidak? Perhelatan tahunan dari Kompasiana ini memang event luar biasa. Rangkaian acaranya menarik. Semua Kompasianer tak sabar menanti tibanya hari H. Termasuk saya.
Meski terbilang newbie tetapi saya selalu berharap bisa menghadiri acara ini. Karena banyak ilmu dan wawasan yang bisa didapatkan secara langsung dan cuma-cuma. Jadi dengan atau tanpa barengan saya selalu niatkan untuk hadir.
Seperti pada saat awal pertama kali menghadiri acara Kompasianaval tahun 2016 di gedung SMESCO. Saya sama sekali tak mengenal satu pun Kompasianer di sana. Karena memang baru pertama kalinya bergabung dengan Kompasiana. Tetapi PD saja untuk datang ke acara tersebut. Karena tahu manfaatnya.
Tahun 2019 ini untuk kedua kalinya saya hadir di Kompasianaval. Setelah dua event sebelumnya tidak bisa hadir akibat berbenturan dengan jadwal kerja. Sebenarnya tahun ini pun sama. Ada jadwal yang berbenturan. Tetapi masih ada kesempatan untuk hadir. Oleh karenanya tidak saya sia-siakan kesempatan ini. Meski banyak drama untuk menuju Kompasianaval 2019.
Drama apakah itu? Bisa dibaca dalam tulisan saya sebelumnya. Namun begitu, saya sangat bersyukur bisa hadir di acara Kompasianaval 2019. Rasanya lebih berwarna dibandingkan saat awal pertama hadir.
Ya iyalah. Karena dulu tak ada satu pun Kompasianer yang saya kenal. Kalau sekarang meski belum mengenal semua kompasianer, setidaknya adalah yang saya kenal. Terutama teman-teman KOMiK.
Foto by KOMik
Ya, KOMiK. Bersama KOMiK, Kompasianaval 2019 jadi penuh warna bagi saya. Saya merasa menemukan keluarga di sini. Mungkin karena sebelumnya pernah berkegiatan bareng KOMiK.
Sehingga sudah mengenal sebagian Kompasianer. Ketika KOMiK mendapat jatah booth kemudian melibatkan kami maka ada sesuatu yang bisa dikerjakan. Jadi tidak sekadar menjadi pengunjung.