Lihat ke Halaman Asli

Deni Saputra

Seorang Guru dan Penggiat Literasi

Meningkatkan Kompetensi Literasi Sejak Dini: Tanggung Jawab Sekolah atau Rumah?

Diperbarui: 20 Januari 2022   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era globalisasi saat ini, seorang anak harus dilibatkan sejak dini dalam dunia membaca. Banyak cara dalam pengenalan anak dalam huruf dan angka, dapat dari digital dengan mendengakan lagu atau menonton kartun, buku, atau diceritakan oleh orang tuanya. 

Hal tersebut sebagai tujuan dalam meningkatkan kemampuan membaca anak, berliterasi untuk pendidikan anak itu sendiri. 

Pengertian kemampuan secara umum adalah kesanggupan atau kekuatan seseorang melakukan sesuatu. Kemampuan membaca dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam membaca.  

Kemampuan pun akan muncul jika seseorang dapat belajar dengan baik, baik berdasarkan pengalaman hidupnya ataupun pengalaman yang diberikan orang lain (sosial).

Kemampuan literasi atau membaca sangat diperlukan seseorang untuk menjalankan aktivitas belajar yang lebih aktif. Seorang anak yang berkemampuan besar akan memperoleh hasil belajar yang baik dibandingkan anak yang berkemampuan rendah. Artinya kemampuan tersebut harus diasah dan dilatih sejak dini agar bisa beradaptasi dan lebih meningkatkan kompetensi. Elizabeth B. Halock (1992: 293) mengatakan bahwa:

Kemampuan sangat bergantung pada hasil sistem pendidikan dan penyesuai diri terhadap sejumlah perubahan murni yang lama memungkinkan untuk diabaikan. 

Pemurnian yang kuat dari metode silang usai antara bagian yang dilaporkan dalam literatur konvensional tentang kemampuan ini, semata-mata merupakan konsekuensi dari faktor perubahan baerbagai budaya yang memproduksi penampilan intelektual yang semakin tinggi, dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Kemampuan yang diperoleh melalui sistem pendidikan formal tidak dapat menunjukkan penurunan karena usia secara nyata.

Kemampuan dapat didasarkan atas pendidikan yang didapat oleh seseorang di mana pun dan kapan pun. Artinya kemampuan dapat dilihat seberapa besar seseorang dalam memperoleh pendidikan. 

Kemampuan seseorang bergantung sistem pendidikan yang mengatur aktivitas belajarnya, bagaimana seseorang dapat mengasah kemampuan tersebut atau memendam kemampuan tersebut. 

Metode yang terdapat dalam sistem pendidikan akan mempengaruhi intelektualias atau kemampuan seseorang untuk menampilkan bakat dan hasil belajarnya. 

Nah, pendidikan yang dilakukan baik di rumah atau sekolah harus sejalan untuk meningkatkan kompetensi si anak, dalam hal ini membaca dan berlietrasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline