Lihat ke Halaman Asli

Dendinar

Aktivis yang hobi nulis.

Puisi | Esok dan Harapan

Diperbarui: 9 Agustus 2019   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : bbc.com/indonesia

Hujan deras dan gemuruh air begitu keras

Sementara hari ini aku belum sanggup terhempas

Lantas hujan turun menandakan gelap

Sepintas cahaya menghampiri ketika akan terlelap

Pelangi muncul di sela batu dan pohon

Aku hampiri dengan muka lesu yang terheran

Heran ada keindahan setelah kegelapan

Begitu mudah tuhan membalikan keadaan

Hari ini aku tak jadi terhempas

Sadar akan keadaan yang harus ikhlas

Esok hari harapan akan muncul dengan doa

Doa yang selama ini terpanjatkan pengiba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline