Lihat ke Halaman Asli

Deky Ahmad

Keep Smile

Puisi | Idrak

Diperbarui: 15 Oktober 2019   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keringat suku kata yang sibuk menata tiap bait ini akan ku titipkan pada mata-mata angin,
ke arah dimana kau ada.

Ia kendarai ombak,
lalu menyeretmu dari seberang selat,
ke tengah dadaku yang gemuruh.

Nyatalah matamu!

Dati langit dan biri lirikanmu,
telah kujarah puisi dingin yang membawaku pada gigil tak berkesudahan.

Nyatalah bibirmu!

Sebab membaca senyummu
meningkatkan keimananku
kepada surga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline