Lihatlah perahu itu
Dia membiarkan diri diombang-ambingkan ombak
Dia sepertinya menikmati goncangan ombak itu
Dan ombak itu pun semakin bersemangat mengombang-ambingkannya
Kapal itu tetap tenang dengan gelombang yang ia alami
Dan itu membuatnya tetap bertahan
Andai saja ia mengeraskan dirinya, bertindak seolah-olah menjadi yang terkuat
Pastilah ia sudah tenggelam
Tahukah kamu apa maknanya?
Kapal itu ialah diri kita
Sementara gelombang ombak ialah cobaan kehidupan
Kita tidak mungkin meniadakan cobaan
Yang bisa kita lakukan ialah menikmati setiap cobaan
Sebagai kesempatan untuk bertahan dan menjadi kuat
Hingga pada akhirnya kita bisa menyeberang
Ke dermaga surgawi
Tempat akhir dari peziarahan hidup kita di dunia ini
Tahukah kamu itu?
Mari kita pikirkan bersama
Untuk bisa menyeberang kita butuh perahu
Tetapi jika kamu takut gelombang maka kamu tidak akan sampai ke dermaganya