Lihat ke Halaman Asli

Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi

Dengan Niat Ibadah Ustadz H. Mursidin Menekuni Profesi Pemandian Jenazah

Diperbarui: 28 Juli 2022   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis saat mewancarai Ustadz. H. Mursidin dikediamannya diterima dengan ramah penuh  kehangatan (dkp)

Ustadz H. Mursidin berdomisil di Jalan Pepaya 1  Kelurahan  Jagakarsa,   Kecamatan Jagakarsa,  Jakarta Selatan,  sudah tidak muda lagi , usianya sekitar 70 tahun,  mempunyai 5 anak, 14 cucu, dan 2 cicit.

Lebi dari 30 tahun  mengabdikan pada masyarakat  dengan niat ibadah,  menghabiskan waktu dengan memandikan jenazah.

Megawali perbincangan, penulis mendatangi tempat tinggalnya diterima dengan baik,  katanya   dulu  Ustadz H. Mursidin ikurt seleksi ikut PPN ( Pembantu Pegawai Pencatat Nikah ) dan lulus,   mendapat Surat Keputusan (SK) tahun 1991 dari Departemen Agama.

Usai mendapat SK Ustadz H. Mursidin mulai aktif dimasyarakat dengan sebutan Amil,  yang tugasnya dimasyarakat masalah keagamaan, pewakafan masjid, musholla, dan  majelis taklim.

Apabila  ada yang ingin mengurus wakaf,  Ustadz. H. Mursdin yang mengajukan ke Kelurahan, Kecamatan, dan  KUA.

Selain itu,  Ia juga bertugas pemeriksaan persyaratan,  pengawasan pencatatan,  mendampingi peristiwa nikah,  dan melakukan bimbingan perkawinan.

Ustadz H. Mursidin juga melayani masyarakat melakukan suatu pekerjaan yang  mulia yakni memandikan jenazah, memang terkadang dianggap remeh akan tetapi tidak semua orang bisa melakukannya,  harus mempunyai mental yang kuat.

Profesi pemandian jenazah perlu ketulusan dan keihlasan, ini yang ada didalam diri Ustadz  H. Mursidin bukan sekedar memandikan jenazah tapi dengan niat ibadah kepada  Allah SWT.

Sosok Ustadz H. Mursidin sudah dikenal ketokohan pada masyarakat,  pernah menjadi ketua RT dan Ketua RW dikediamannya.

Pengalaman menjadi pemandian jenazah siapapun masyarakat yang memerlukan diterima dengan tulus,  tanpa memandang status sosial.

Alhadulillah, sekarang ada  penerus hasil dari  bimbingan pelatihan pengurusan jenazah  di Kelurahan Jagakarsa Jakarta Selatan sebanyak 2 orang setiap RW   yang pernah diusulkan Ustadz H. Mursidin,  mengingat ketika  Ia pergi ke luar kota, Ia ditelepon untuk pulang hanya sekedar memandikan jenazah, kerena tidak ada yang berkenan memandikan jenazah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline