Lihat ke Halaman Asli

D. Deva Permana

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Islam Nusantara

Seduhan Kedua

Diperbarui: 28 Januari 2021   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seduhan Kedua

Puisi serampangan
Oleh : D. Dava Permana

Apa kabar kau?
Beberapa hari, aku menyusun puisi.
Namun, aku tidak menemukan kata yang tepat untuk disusun.
Beberapa hari, aku menyusun kalimat.
Tapi, tidak ada yang kutemukan.

Aku coba menyeduh kopi pahit, tapi rasanya tetap manis.
Memang benar, aroma senyummu belum hilang.
Bahkan, gumamku dalam puisi, tak mampu mewakili.
 Apa kabar kau?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline