Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membantu kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di berbagai wilayah Indonesia. Dengan adanya kegiatan kampus mengajar 3 ini mahasiswa diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah yang sudah di tetapkan. Salah satuNya yaitu Sekolah Dasar Negeri Jatiraga 1 Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat.
Kegiatan kampus mengajar mekiliki dampak postif bagi sekolah-sekolah yang ditempatinya, sebab banyak program-program yang memang membantu sekali dalam pelaksanaan proses belajar mengajar ataupun di bagian administratif serta dalam penyesuaian terhadap teknologi.
Dalam program Kampus Mengajar 3 ini, mahasiswa secara aktif melakukan kolaborasi dengan guru-guru di sekolah penempatan terhitung sejak bulan Maret 2022 hingga bulan Juni 2022. Dengan dilaksanakannya program Kampus Mengajar 3 ini, diharapkan mahasiswa dapat membantu pihak sekolah untuk meningkatkan tingkat literasi dan numerasi pada siswa di SD Negeri Jatiraga 1. Dalam pelaksanaan membantu literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi, tentu diperlukannya rancangan program yang dibuat oleh mahasiswa. Adapun program kegiatan yang telah disusun, sebagai berikut:
Pertama ada program Mengajar
proses mengajar
Tujuan utama dari program Kampus Mengajar yaitu membantu guru di sekolah sasaran dalam proses pembelajaran. Mahasiswa Kampus Mengajar 3 yang ditugaskan di SD Negeri Jatiraga 1 berpartisipasi membantu guru dalam mata pelajaran atau pokok bahasan Bahasa Indonesia, Matematika, IPA. Kegiatan belajar mengajar dilakukan tatap muka karena keterbatasan jaringan internet dan tidak seluruh siswa memiliki gawai. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, mahasiswa menggunakan alat peraga edukatif yang tersedia di perpustakaan sekolah. Mahasiswa juga melakukan modifikasi dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran permainan matematika edukatif berbasis online yaitu website matific.com.
Dalam mata pelajaran IPA, selain mengajarkan materi yang sesuai dalam buku pelajaran, mahasiswa dan siswa melakukan eksperimen Gurung berapi, siswa-siswi sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Di SD Negeri Jatiraga 1 tidak mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris, sehingga mahasiswa membuat program English Class yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali dan pembelajaran disertai video animasi edukatif agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan.
Kedua membantu Adaptasi Teknologi
Mahasiswa yang bertugas di SD Negeri Jatiraga bekerja sama dengan Mahasiswa yang bertugas di SMP 1 Jatitujuh untuk mengadakan program guna membentuk kolaborasi dengan guru sekolah dalam program sharing IT yang berupa pelatihan pembuatan google form untuk membuat soal dan juga penggunaan canva. Selain kegiatan tersebut, kegiatan lainnya ialah AKM (Assessment Kompetensi Minimum) yang mana mahasiswa mengenalkan cara mengerjaka soal ujian menggunakan computer.
Ketiga membantu Administrasi Sekolah dan Guru