Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Chat GPT bagi Banyak Profesi Kreatif, Tetapi Bisa Bermanfaat Positif

Diperbarui: 19 Februari 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IIlustrasi artificial intelligence (AI). Foto: Pexels/Tara Winstead dan Logo Open AI

Chat GPT adalah singkatan dari "Chat Generative Pre-trained Transformer". Chat GPT merupakan sebuah model bahasa alami (Natural Language Processing) yang dikembangkan oleh OpenAI.

Chat GPT dirancang untuk memahami bahasa alami dan dapat digunakan untuk menghasilkan teks berdasarkan konteks dan permintaan pengguna.

Dengan menggunakan teknologi deep learning dan arsitektur Transformer, Chat GPT dapat mempelajari pola dan struktur dalam bahasa alami dari data yang besar dan dapat menghasilkan teks yang terstruktur, baik itu dalam bentuk jawaban terhadap pertanyaan maupun sebagai respons terhadap percakapan yang sedang berlangsung.

Chat GPT digunakan untuk berbagai aplikasi seperti chatbot, penelitian bahasa alami, dan pengembangan sistem dialog yang cerdas.

Sebagai model bahasa alami yang canggih, Chat GPT terus dikembangkan dan diperbarui oleh tim OpenAI untuk meningkatkan kemampuannya dalam memahami dan menghasilkan bahasa alami.

Lumayan enak untuk dibaca, ya? Di atas adalah contoh hasil tulisan yang diminta secara otomatis untuk menjelaskan Chat GPT. Tetapi untuk bahasan kali ini kembali pada penulis manusia, bukan robot.

Sebagai sebuah model bahasa alami yang canggih, Chat GPT memiliki potensi untuk mengubah cara beberapa pekerjaan dilakukan, terutama dalam bidang yang melibatkan interaksi dengan bahasa alami.

Beberapa profesi yang mungkin terpengaruh oleh kemajuan Chat GPT dan teknologi sejenisnya meliputi:

Pertama Customer Service, Chat GPT dapat digunakan untuk menggantikan posisi customer service, terutama untuk menangani pertanyaan dan masalah yang umum.

Chat GPT dapat memberikan jawaban yang sama cepat dan akurat dengan manusia, sehingga mengurangi kebutuhan untuk memiliki jumlah staf customer service yang besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline