Lihat ke Halaman Asli

David Kukuh

melalui kompasiana saya ingin berbagi ide gagagasan dan wawasan

Bermitra dengan Warung, Solusi CU Minimalisir Uang Tunai

Diperbarui: 12 Desember 2019   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pernahkah kita berpikir untuk penerapan tanpa uang tunai di CU?

Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh CU di era digital sekarang ini. CU lebih memungkinkan untuk penerapannya dibandingkan startup yang sekarang sedang berseluncur di dunia teknologi. Hal tersebut sebenarnya sudah lama saya pikirkan dengan sistem geray point atau cash point. CU dapat memanfaatkan toko atau warung sebagai mitra. CU juga dapat melakukan transaksi tanpa uang tunai.

Beberapa alasan yang sangat masuk akal:

  • CU dan Warung sama-sama berada di tengah masyarakat
  • CU banyak bermula dari pedesaan dan warung sangatlah berperan di pedesaan
  • Relasi komunikasi masyarakat (anggota CU) banyak juga yang frekuensinya cukup tinggi dengan warung
  • Beberapa kebiasaan masyarakat lampau menitip auatu pun meminjam uang dari warung
  • Kebiasaan lain masyarakat mengambil barang terlebih dahulu setelah memperoleh uang baru membayar

Bagaimana caranya:

Metoda kerjanya mirip dengan cara kerja penitipan setoran atau penarikan di petugas (yang sudah di tunjuk) yang sekarang telah diterapkan di CU.

  • Dengan menjadikan warung sebagai geray atau cash point, dimana setiap anggota dapat menarik ataupun menyetor ke CU melalui warung.
  • Mengedukasi anggota memanfaatkan fitur transfer sebagai media pembayaran atau penarikan uang di geray
  • Membangun sistem akuntansi keuangan warung yang terintegrasi dengan anggota
  • Memberikan nilai tambah kepada warung.

Melakukan terobosan kemitraan dengan masyarakat usaha kecil dan menengah sangat memungkinkan bagi CU untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Melalui sistem yang sinergi yang dapat dimanfaatkan oleh anggota maka dapat efisiensi.

CU tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pengadaan mesin ATM sebagai media untuk menarik uang tunai. Bukan hanya mengenai sekmentasinya, hal tersebut juga bisa ditinjau atau dilihat dari transaksi yang terjadi di CU. Lebih kurang hanya berkisar 10%an saja transaksi penarikan di CU jika dibandingkan dengan transaksi setorannya. Dan lagi penarikan di CU lebih kepada pinjaman dengan jumlah yang mungkin belum dapat di akomodir oleh mesin penarikan tunai, walaupun masih relatif kecil jika dibandingkan dengan lembaga keuangan yang ada.

Media setor menajadi hal yang prioritas jika dibandingkan dengan media penarikan uang tunai. hal tersebut menjadi memudahkan anggota untuk mengubah uang yang semula tunai menjadi bentuk lain yang lebih mudah untuk perputarannya jika pemanfaatan aplikasi semakin baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline