Lihat ke Halaman Asli

Jangan Lupa Bahagia

Diperbarui: 25 September 2017   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Betapapun kerasnya hidup,jangan lupa bahagia!!

Bahagia, memang harus dirawat agar hidup tetap bersinar menatap perjalanan masa depan. 

Perlu kita tau,bahagia itu tidak mesti mendapat sesuatu yang waw,baru kita bahagia. Tidak! Bahagia itu, cukup hidup terasa nikmat,pun suasana hati tetap riang walau keadaan hidup serumit rumus matematika.

Karena,banyak diantara kita yang tak seburuntung kita saat ini. Kita bisa tersenyum tanpa beban menumpuk,kita bisa bereksperesi semaunya, bahkan kita diberi kesempatan merayakan bahagia itu.

Lihat diluar sana, mereka tak seberuntung kita. Padahal,mereka punya banyak uang,mereka punya jabatan bagus,mereka punya karir bagus,mereka punya kehidupan ekonomi rata-rata di atas bahagia,seukuran saya.

Tapi sayang, level ekonomi yang kuat,terkadang menggagalkan transaksi membeli bajagia.

Sehingga, stres itu lahir,bosan, dan jenuh pun menggrogoti hidup lantaran bahagia itu jarang hadir dalam lubuk hati paling dalam.

Maka, jangan heran kalau ada orang kecil sekecil kita, justru mampu membeli bahagia padahal kita tak punya banyak uang,daripada mereka orang kaya ,justru hatinya tak mampu membeli bahagia.

Beruntunglah kita, walau tak banyak uang,justru kita mampu mengundang bahagia diantara deretan orang yang paling bahagia diantara bah

agia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline