Lihat ke Halaman Asli

Daud Ginting

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Menelisik Partai dan Capres Pilihan Generasi Z

Diperbarui: 28 Februari 2023   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Generasi Z (freepik.com/pch.Vector). Kompas.Com

Menarik mencermati preferensi atau selera generasi Z dalam memilih partai politik dan calon presiden 2024 dilihat dari hasil jajak pendapat Litbang Kompas, Januari-Februari 2024. Perilaku memilih generasi Z sesuai dengan karakter mereka yang sangat terbuka terhadap sebuah hal (open minded), toleran dan melek informasi.

Hal itu dapat dilihat dari pilihan mereka yang tidak terlalu panatik terhadap pigur representasi orang muda, maupun partai politik yang memposisikan diri sebagai partai orang muda. 

Tetapi pilihan mereka sesuai dengan trend yang sedang berkembang, tidak jauh berbeda dengan kecenderungan yang terjadi, yaitu memilih pigur dan partai yang memiliki popularitas dan elektabilitas sesuai dengan trending.

Perilaku memilih demikian menunjukkan bahwa generasi Z sebagai generasi yang sangat familier dengan teknologi informasi memiliki akses informasi dan pengetahuan yang luas, sehingga dalam menentukan pilihan memiliki referensi yang sangat luas dan sangat toleran terhadap perbedaan, baik perbedaan agama, budaya dan sosial.

Generasi Z  nampak dengan lebih bebas mengemukakan pendapat sebagaimana dengan kebiasaan mereka selama ini yang sudah terbiasa mengekspresikan diri lewat media sosial.

Berdasarkan hasil Survey Litbang Kompas (Februari 2022) Partai Pilihan Generasi Z yang menduduki posisi teratas adalah 6 partai nasionalis, sedangkan partai yang identik dengan agama justru berada di posisi ke-7 sampai ke-10. Hal ini menunjukkan bahwa generasi Z memang sangat toleran terhadap perbedaan, serta terbiasa dengan hal-hal baru (Tech Savvy) dan gampang beradaftasi.

Partai Pilihan generasi Z, pada posisi pertama diperoleh PDI Perjuangan dengan tingkat elektabilitas sebesar 19,5 %, selanjutnya Partai Gerindra 17,1 %, Partai Demokrat 10,9 %, Partai Nasdem 8 %, Partai Golkar 7,7 %, dan Partai Perindo 6,2%.

Sedangkan Partai yang identik dengan partai agama dipilih generasi Z sebagai berikut : PKS 5%, PKB 3,8%, PPP 2,4%, dan PAN 2,4%.

Jika ditotalkan maka yang memilih Partai Agama sebesar 13,6 %, sedangkan yang memilih Partai Nasionalis sebesar 69,4 %. (Partai PSI, Gelora dan Buruh masing-masing dipilih sebesar 0,6 %)

Berdasarkan data tersebut, partai Demokrat yang ketua umumnya selama ini dianggap sebagai representasi orang muda hanya berada di posisi ketiga, sedangkan PSI yang selalu memposisikan diri sebagai partai orang muda justru hanya dipilih oleh generasi Z sebesar 0,6%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline