Lihat ke Halaman Asli

Daro Eko Wahab

Penyuluh Kehutanan Pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Hari Menanam Pohon Indonesia (Sebuah Harapan)

Diperbarui: 30 November 2021   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Menanam Pohon (doc pribadi)

Pemerintah telah melakukan berbagai kegiatan program nasional untuk  melakukan rehabilitasi hutan dan lahan.  Tanggal 28 November telah dicanangkan oleh pemerintah sebagai hari Menanam Pohon Indonesia.  Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat menanam pohon dan sekaligus sebagai upaya untuk mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global.

Dalam perkembangannya Sekarang telah banyak memberikan kepedulian kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama dalam mengelola hutan khususnya kawasan hutan dalam bentuk berbagai skema.  Antara lain adalah hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat, hutan adat dan kemitraan lingkungan.  

Namun ternyata masih diperlukan banyak sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih peduli lagi pada hutan dengan menanam pohon.  Pohon di sini tidak berarti hanya pohon yang hanya dapat diambil manfaat ekologinya saja, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat penggarap secara ekonomi.  Pohon atau tumbuhan ini yang dikenal dengan istilah pohon serba guna atau multi perpose tree species (MPTS).

Sebagai contoh tanaman serbaguna itu adalah tanaman buah buahan seperti durian, alpukat, kelengkeng, petai, jengkol dan sebagainya.

Peringatan tentang hari menanam pohon Indonesia yang telah dicanangkan lebih dari sepuluh tahun perlu terus dijaga momentum nya untuk mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menanam pohon.  Edukasi terhadap masyarakat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara baik melalui media sosial maupun media yang lain.  Misalnya media cetak dan elektronik yang mengabarkan kesungguhan semangat menanam pohon.

Meskipun suasana masih dilanda pandemi bukan berarti kegiatan menanam pohon patut dilestarikan dan dituangkan dalam satu peraturan yang dilengkapi dengan kebijakan.  Pemberian keteladanan oleh pemimpin, atau petugas juga dapat diapresiasi oleh masyarakat yang ada.

Dengan kata lain masyarakat sekaligus dapat membangun kebersamaan dengan petugas kehutanan.   Dari berangkat hal hal yang kecil ini menjadi upaya untuk memperbaiki kondisi alam kita, memperbaiki hutan kita dan memperbaiki lingkungan kita.

Memberikan dukungan bibit tanaman juga akan mampu mendorong untuk masyarakat mau menanam.  Semoga dengan memperingati dan melakukan sendiri menanam pohon akan selalu membuka kesadaran akan pentingnya pohon untuk kehidupan manusia dan makhluknya yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline