Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Nurani di Pematang Tabah

Diperbarui: 30 Mei 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nurani di Pematang Tabah
Oleh: Danu S

Pada batin yang tetap memilih bahagia
Bersandar pada raga yang papa tanpa patut dibanggakan
Nuranimu begitu tulus mengeja tabah yang terpahat di pagar usang
Kita berada dalam biduk yang hampir terkoyak
Namun kasihmu memapah rapuhku

Pada lubuk yang mungkin pernah merepih sesal
Hanya setia yang kupahat laksana gaba-gaba
Bukan sekadar balas budi
Ya, sama sekali bukan utang piutang
Tatkala  kamu empaskan kejora demi cadas
Maka akulah yang akan menjadi telaga penawar dahaga

Dari dua menjadi satu
Jiwa dan raga kita akan menyatu dalam dedoa
Di tanah yang kering
Di rumput yang basah
Muara yang berlumpur
Dan gurun penuh dersik
Tidak akan ada kata menyerah demi setu dari semesta
Meski kita serupa pandir yang buta tuli karena cinta

Kebumen,  30 Juni 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline