Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Pemanfaatan Hidroponik untuk Menetralisir Suhu Udara Panas di Dalam Rumah

Diperbarui: 25 Januari 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pemanfaatan Hidroponik yang Multifungsi di Sekitar Rumah

Rumah adalah tujuan raga selepas beraktivitas. Kepenatan akan dapat terurai saat tempat yang kita tuju (rumah) dapat memberi kenyamanan. 

Cuaca ekstrim membentuk pola acak pada perputaran udara di sekitar kita. Akibatnya tubuh mudah gerah. Kondisi semakin parah jika rumah dalam sumpek (penuh). Keberadaan ornamen yang memenuhi setiap sudut juga semakin menghambat sirkulasi udara sehingga kesan panas akan lebih cepat terasa.

Solusi paling mudah adalah penggunaan penyejuk ruang berupa AC atau kipas angin. Namun harus siap dengan beban listrik yang akan meningkat dan berdampak pada kenaikan biaya listrik. 

Bagi kalangan kelas atas, biaya listrik tidak akan menjadi beban. Mau memakai AC atau kipas angin berapapun tentu bukan masalah besar. Bagi kalangan kelas menengah ke bawah tentu akan lain cerita  Perekonomian keluarga pasca pandemi tentu harus dikondisikan agar semua kebutuhan dapat tercover. 

Lalu bagaimana solusi menciptakan kesejukan di dalam rumah seefektif mungkin?

Salah satu solusi menciptakan kesejukan di dalam rumah yaitu dengan metode hidroponik.

Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?

Hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan memanfaatkan air. Metode penanaman tanpa media tanah dapat menggunakan wadah yang simple seperti botol plastik bekas.

Hidroponik sederhana dapat dikembangkan di dinding rumah. Semua kembali pada selera penghuni rumah, mau diletakkan di dalam rumah, di luar rumah atau di atas kolam ikan.

Tanaman yang dapat dikembangkan dengan metode hidroponik ini beraneka rupa. Yang lebih umum adalah jenis sayuran seperti sawi, pakcoy, selada, kangkung dan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline