Lihat ke Halaman Asli

Mohamad DanielReza

Mahasiswa IAIN Jember

Kalimantan dan Amazon

Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kalimantan atau juga disebut Borneo pada zaman kolonial, adalah pulau terbesar ketiga didunia yang terletak disebelah utara pulau jawa dan disebelah barat pulau Sulawesi. Kalimantan juga disebut sebagai paru-paru dunia, karena hutan Kalimantan menyediakan udara sejuk bagi dunia.

Sedangkan Amazon adalah hutan hujan tropis di Amazon, Amerika Selatan. Amazon juga termasuk hutan tropis paling luas didunia, Amazon juga disebut paru-paru dunia karena menghasilkan 30% dari seluruh oksigen di Bumi.

Namun, hutan sekaligus paru-paru dunia kita saat ini sedang mengalami kejadian yang tidak kita inginkan karena terbakar, di Kalimantan sendiri mencapai 387.722 hektare, tersebut kembali memicu bencana asap di banyak daerah, entah apa penyebab kebakaran ini sampai-sampai petugas sangat sulit untuk mengatasi musibah tersebut, ada beberapa kemungkinan penyebab hutan tersebut terbakar karena memang akibat dari alam ataupun panas yang sekarang sedang melanda bisa juga akibat ulah tangan-tangan jail manusia, dan bisa juga karena pembukaan lahan dengan cara yang mudah dan murah dengan pembukaan lahan. 

Sangat disayangkan jika kebakaran ini akibat ulah jail tangan manusia karena sangat merugikan banyaknya pihak terutama masyarakat yang ada disekitar daerah Kalimantan.

Sangat jelas dampak dari kebakaran hutan Kalimantan tersebut, terutama warga yang sangat dirugikan karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa, mereka seperti terkurung dirumah hingga berhari-hari, bahkan mereka merasakan hidung tersumbat, pusing, mata perih itu lah yang mereka alami setiap harinya.

Hal yang hampir sama juga terjadi di hutan Amazon, dimana Amazon merupakan salah satu hutan terbesar di dunia, dan Amazon merupakan penyuplay oksigen terbesar, namun akhir-akhir ini hutan Amazon sedang mengalami penurunan dalam menyuplay oksigen pada bumi dikarenakan kebakaran, dimana pada tahun ini lebih besar 60% dari pada tiga tahun terakhir, banyak pendapat yang mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran di hutan Amazon, antara lain yaitu akibat dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, bisa juga akibat sengketa lahan dimana saling memperebutkan lahan bukan untuk memproduksi.

            Dampaknya berkurangnya suplay oksigen dari hutan Amazon, Negara lain ikut merasakan dampak dari kebakaran hutan Amazon tersebut sehingga pernafasan masyarakat terganggu.

            Tidak tahu kenapa setiap tahun kebakaran dihutan Kalimantan maupun Amazon meningkat, harapanya semoga bisa cepat teratasi, cepat menemukan jalan keluar sehingga mengurangi bencana seperti ini ataupun menanggulangi agar tidak terjadi lagi bencana seperti ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline