Lihat ke Halaman Asli

Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Green Tea dan Matcha

Diperbarui: 28 Desember 2015   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: sajiansedap.com

 

Siapa yang tidak kenal dengan Teh Hijau atau yang akrab disapa dengan sebutan “Green Tea” ini? Ya, teh hijau asal Negeri Sakura (Jepang) ini rupanya telah “booming” di kalangan masyarakat Indonesia sejak tahun 2015 ini. Di Negara asalnya, teh hijau ini dijadikan sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh dari suhu yang dingin disana. Sedangkan di Indonesia? Pasti dari beberapa kawan kaula muda sudah mendengar dong daftar list makanan yang telah menggunakan campuran Green Tea ini. Oh ya, mungkin dari beberapa temen – temen kaula muda ini menganggap bahwa makanan atau minuman yang ada nama Green Tea-nya ini “pure” Green Tea alias teh hijau. Tapi, temen – temen tau gak sih? Sebenernya beberapa list makanan yang mengandung Green Tea di dalamnya tersebut bukan “pure” Green Tea yang dijadikan minuman hangat di Jepang sana, melainkan Matcha. Lalu, apa perbedaan antara Green Tea dan Matcha? Yuk disimak.

  • Proses Pembuatan

                Proses pengolahan teh hijau Jepang (Green Tea) hampir sama dengan teh hitam atau teh pada umumnya, yaitu, melakukan pengeringan pada daun teh setelah itu dikemas menjadi teh celup atau bisa juga langsung diseduh dengan air panas. Lain halnya dengan Matcha, setelah daun dikeringkan lalu ditumbuk sampai halus. Hal inilah, yang menyebabkan seluruh daun pada Matcha dapat dikonsumsi sedangkan teh hijau Jepang (Green Tea) tidak.

  • Tekstur

                Tekstur Matcha ini berupa bubuk halus. Nah, Matcha ini lah yang biasanya digunakan untuk bahan campuran pada makanan. Seperti, membuat kue, puding, coklat rasa, minuman latte, hidangan penutup, es krim dan masih banyak lagi. Sedangkan teh hijau lebih jarang digunakan untuk keperluan memasak seperti halnya Matcha. Jadi, makanan yang temen – temen semua nikmati di kafe atau restoran yang ada nama “Green Tea” itu bukan bener – bener teh hijau, melainkan Matcha.

  • Manfaat

                Perlu diketahui, ternyata Matcha memiliki lebih banyak keuntungannya bagi tubuh dibanding dengan teh hijau biasa. Matcha lebih banyak mengandung kafein dan antioksidan daripada teh hijau biasa. Karena hal ini, Matcha dianggap lebih mampu untuk membantu pembakaran lemak. Jadi, bagi wanita yang mengalami masalah dengan berat badan, bisa jadi Matcha inilah salah satu solusinya. Tak hanya dianggap mampu untuk membakar lemak, ternyata Matcha ini juga dapat menghalangi munculnya kanker dan juga dapat menstimulasi mental agar lebih sehat. Buat kalian yang merasa stress akibat kejenuhan pada aktivitas sehari – hari, bisa jadi Matcha ini dijadikan solusi untuk membantu dalam mengurangi tingkat stress anda.

Dalam konteks komunikasi, hal ini termasuk kedalam bentuk Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Massa. Mengapa? Karena pada dasarnya, komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi dengan cara bertukar pikiran. Dan disini juga komunikasi massa berperan. Karena komunikasi massa adalah proses komunikasi yang menggunakan media massa. Contohnya seorang individu mendapatkan sebuah informasi dari media massa (tv, internet, radio, koran dsb) kemudian individu tersebut bertemu dengan individu lainnya dan saling bertukar pikiran tentang informasi yang didapatkannya tadi lewat media massa. Sehingga terjadilah suatu kontak sosial yang dimana peristiwa ini didasari oleh teori Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Massa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline