Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 19 Februari 2023   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan

Kala rintikan air jatuh ke bumi, membuat embun-embun dengan sejuta kesejukan raga, membangkitkan kenangan-kenangan di dalam jiwa, membangkitkan segala memori yang sudah tersimpan

Hujan, sesaat engkau turun membuat jiwa ini tenang, rintikan air mu membuat alam mu sejuk tiada tara tetapi kadang turunmu membangkitkan segala ingatan yang sudah terkubur rapih di dalam raga

Hujan, Kala engkau datang aku seperti ingin mengenang-ngenang suasana itu, rintikan air, angin yg berhembus membelai raga ku Dan segala kenangan tentang kita yang tak mudah kulupa

Tapi semua telah usai seperti engkau yg telah berhenti tanpa sebab ditutup dengan pelangi yang indah dan aku selalu percaya dibalik datang mu selalu Ada keindahan dan kesedihan 

Namun dunia tak kan berhenti seusai itu akhir mu kadang menampakan keindahan pelangi. Yang pasti akan datang nanti walau tak pasti tetapi akan selalu kunanti. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline