Lihat ke Halaman Asli

Danar MuhamadAntariksa

Teknologi Manajemen Peternakan

Covid-19 Mengubah Gaya Hidup

Diperbarui: 1 Agustus 2021   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Danar Muhamad Antariksa/ J1309211093

Program studi Teknologi Dan Manajeman Ternak,Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Gaya hidup masyrakat indonesia berubah saat ada nya wabah COVID-19

Kasus Covid-19 di indonesia bertambah sangat cepat dan sudah banyak menelan korban jiwa,oleh karna itu pemerintah indonesia menetapkan peraturan NO 21 TH 2020 tentang penetapan  LOCKDOWN ATAU PSBB  (pembatasan sosial bersekala besar) .pada tanggal  7 april 2020 oleh mentri  kesehatan dan di sahkan oleh presiden , peraturan ini merubah ekonomi dan pendidikan indonesia  serta membatasi kegiatan beragama , peraturan ini menyebabkan pro dan kontra bagi masyarakat indonesia , dampak nya juga bagi penjual , ojek online dan banyak pegawai yang di phk di karenakan perusahan bangkrut dan yang masih sekolah belajar dirumah atau yang disebut PJJ (PEMBELAJARAN JARAK JAUH) , PJJ menyebabkan pro dan kontra bagi siswa/siswi dikarenakan tidak punya divice yang mendukung dan internet yang tidak memadai.

1. Dampak Covid-19 Pendidikan Indonesia

Seperti yang sudah di tuliskan pada kata pembukaan diatas, seluruh sekolah di Indonesia di haruskan untuk liburkan selama 2 minggu. Tetapi Covid -- 19 makin meningkat dan tidak memungkinkan untuk tetap diam tidak melakukan aktivitas sekolah. Maka dari itu pemerintah menemukan solusi yaitu melakukan sistem pembelajaran Online atau yang biasa kita tahu dengan PJJ menggunakan berbagai aplikasi seperti Zoom, Google Classroom dan Google meet. 

Pemerintah pun memberikan sebuah suspensasi pada semua murid yaitu sebuah Paket internet pada seluruh murid di Indonesia dari SD hingga jenjang Kuliah karena tidak semua murid mempunyai fasilitas yang sama dengan murid lainnya. Bukan berarti sekolah ditutup, para guru tetap datang ke sekolah untuk keperluan belajar mengajar dan para murid masih bisa datang ke sekolah bila mempunyai keperluan penting dan mentaati program yang diberikan pemerintah. Selain itu para murid yang berkepentingan tidak di perbolehkan untuk datang.

2. Dampak Covid 19 Pada Para Pekerja

Sama halnya dengan sistem pendidikan di Indonesia. Para pekerja di Indonesia dari Swasta hingga Negri pun di haruskan melakukan sistem kerja jarak jauh. Berbeda dengan sekolah, kerja jarak jauh mempunyai nama Work From Home yang disingkat dengan WFO. Tidak banyak juga pekerja yang tetap harus bekerja di kantor (Work From Office)  karena tidak semua pekerjaan bisa di kerjakan dari rumah.

 Berbagai macam restoran pun tidak di  perbolehkan untuk makan di tempat dan hanya melayani 'Take Away' biasa kita sebut dengan di bungkus. Banyak pula restoran yang tidak buka karena terlalu takut melayani orang ramai karena khasus pandemi yang tidak kunjung surut. Selain restoran, tempat hiburan pun di haruskan tutup untuk mengurangi kerumunan orang. Hanya supermarket atau toko kelontong yang di perbolehkan buka seperti biasa, tetapi dengan syarat membatasi pelanggan sebanyak 50% dari biasanya dan prokes tetap di jalankan dengan baik.

3. Dampak ekonomi bagi masyarakat Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline