Jika mendengar kata danau toba, maka yang langsung terbayang dibenak kita adalah sebuah danau indah yang terbentang luas dengan kesejukan dan ketenangan panorama alamnya.
Danau toba merupakan danau vulkanik yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau ini mempunyai pajang 100 Km dan lebar 30 Km serta kedalamannya mencapai 505 Meter. Sehingga danau toba ditempatkan menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan danau vulkanik terbesar di dunia.
Danau Toba tebentuk dari sebuah ledakan gunung api raksasa (supervulcano) yaitu gunung toba ribuan tahun lalu. Ledakan dahsyat tersebut menghasilkan kaldera (kawah vulkanik) yang kemudian berisi air selama ribuan tahun hingga membentuk danau.
Namun selain dari sisi sains, proses terbentuknya danau toba tidak lepas dari legendanya yang sangat terkenal dan dipercaya oleh masyarakat setempat serta menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi danau toba.
Menurut legenda, asal mula terbentuknya danau toba berasal dari kisah seorang pemuda yatim piatu bernama Toba yang bekerja sebagai petani. Sesekali Toba juga pergi kesungai untuk memancing ikan yang tidak jauh dari rumahnya.
Suatu hari Toba pergi memancing, kemudian Ia mendapatkan seekor ikan mas yang aneh. Ikan tersebut dapat berbicara dan memohon kepada Toba untuk tidak memakannya. Kemudian Ikan tersebut berubah menjadi perempuan yang cantik.
Pada akhirnya mereka pun menikah, namun jelmaan ikan mas tersebut memberikan syarat agar Toba tidak menceritakan asal usulnya kepada siapapun.
Waktu berlalu, mereka mempunyai anak bernama Samosir. Suatu hari Samosir pergi mengantarkan makanan untuk Toba diladang. Namun diperjalanan karena lapar Samosir memakan makanan tersebut.
Hal itu membuat Toba yang sudah lapar menjadi sangat marah. Tanpa berfikir lagi Toba pun melampiaskan kekesalannya dengan memarahi Samosir dan mengatakannya anak ikan.
Saat itulah terjadi bencana semburan air dan hujan yang mengerikan karena Toba telah melanggar janjinya. Air tersebut memenuhi tempat yang dihuni Toba hingga membentuk sebuah danau.