Lihat ke Halaman Asli

Atim

Jurnalis

Peringati Hari Anak Nasional, Prioritaskan Pendidikan Anak Sejak Dini

Diperbarui: 23 Juli 2019   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: SADAP

Jakarta- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tepatnya pada 23 Juli 2019, Syarifuddin Daeng Punna (SADAP) menghimbau orang tua untuk memprioritaskan pendidikan anak sejak dini.

Hal ini ditekankan,  bakal calon Wali Kota Makassar 2020 SADAP, saat ditemui di Jakarta, selasa, (23/7/2019).

Ia membeberkan betapa pentingnya memprioritaskan pendidikan anak sejak dini untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif di era Industry 4.0.

" Selain infrastruktur, saatnya kita harus meningkatkan kualitas SDM untuk menyahut tantangan revolusi Industri 4.0. Demi wujudkankan hal ini,  orang tua harus memproritaskan aspek pendidikan anak sejak dini, " Kata SADAP

Khususnya di Kota Makassar,  SADAP yang juga dikenal dengan anak kanalnya Makassar ini menegaskan,  semua anak-anak harus mendapatkan pendidikan selayaknya tanpa memandang status sosialnya.  

SADAP membeberkan pemerataan pendidikan harus selaras dengan UUD 45 pasal 31 yang menekankan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

" Dalam proses memanusiakan manusia,  tentunya pendidikan merupakan pilar utama.  Namun sekarang banyak anak yang tidak mengecap pendidikan yang selayaknya," Jelas dia.

Selain peran pemerintah, SADAP menegaskan pentingnya peran orang tua agar mendorong anak untuk mengikuti proses pendidikan sejak dini. Jangan sampai orang tua sendiri yang menghambat pendidikan anak.  

Di kesempatan yang sama, SADAP juga sempat bernostalgia sewaktu kecil yang harus menjual es mambo untuk membiayai sekolahnya sendiri.

Ia juga menceritakan ketegaran Sang Ibunda tercinta yang terus mendorong dirinya untuk bersekolah walau ayahnya sudah berpulang ke rahmatullah sejak dia masih berumur 8 tahun.

" Alhamdulillah,  saya tetap bisa duduk di bangku sekolah hingga kuliah dengan perbagai rintangan. Saya tidak bisa membayangkan jika diwaktu itu saya diberhentikan sekolah karena keadaan ekonomi keluarga," Imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline