Lihat ke Halaman Asli

Wangi Ibu

Diperbarui: 14 Januari 2023   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harumnya menguar di seluruh ruangan

pada tirai-tirai jendela yang tergerai

aroma khas melekat erat di tiang

kain kebaya, selendang melambai

Bunga kemuning mekar di halaman

wanginya semerbak menjadi kenangan

ada burung perkutut bernyanyi perlahan

suaranya menyambar-nyambar ingatan

Wangi ibu membuat hari-hari indah

ketika dipeluk saat tubuh ini lelah

ada bisikan yang mengusir resah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline