Lihat ke Halaman Asli

KKN Relawan UNS: Upaya Cepat Tanggap Covid-19

Diperbarui: 9 Juli 2020   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Kegiatan Edukasi Masyarakat secara door-to-door di Dusun Domban, Kelurahan Mororejo, Kecamatan Tempel (dok. KKN)

Sleman -- Merespon semakin tingginya insidensi Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat terobosan baru dengan mengalihkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) konvensional menjadi KKN relawan Covid-19.

Untuk tahap pertama, kegiatan dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Juni di wilayah sekitar tempat tinggal mahasiswa. KKN ini disesuaikan dengan kultur daerah setempat dan protokol kesehatan yang berlaku, seperti yang dilakukan oleh Cynthia Nuraini Hidayati di Dusun Domban, Mororejo, Tempel, Sleman.

Cynthia melaksanakan program penguatan pemahaman masyarakat dengan edukasi secara door-to-door. Cara ini dipilih agar masyarakat sekitar rumahnya di RT 04 RW 06 dapat memahami maksud yang dia sampaikan, mengingat tingkat pemahaman dan tingkat usia masyarakat sekitar sangat bervariasi.

Penyampaian materi edukasi dengan bahasa sehari-hari, dibantu dengan media berupa poster yang menarik diharapkan himbauan lebih mudah dipahami serta dapat langsung diaplikasikan dalam keseharian.

Materi edukasi yang disampaikan antara lain pengenalan Covid-19 dan pencegahan dan fokus materinya lebih ditekankan kepada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti langkah cuci tangan serta pemakaian masker yang benar.

"Kesadaran terhadap PHBS sudah ada, namun lebih baik lagi bila tidak sekadar tahu saja, namun juga dipraktikkan dengan benar agar pencegahan dapat lebih efektif. Di sini lah peran saya sebagai anggota masyarakat dan mahasiswa kedokteran untuk mengedukasi warga sekitar rumah saya," tutur Cynthia pada 20/6 silam.

Selain edukasi secara door-to-door sekaligus pembagian masker sebagai penunjang, Cynthia bersama teman-teman satu tim KKN juga melakukan edukasi melalui media sosial seperti instagram dan line agar informasi tentang Covid-19 dapat dijangkau lebih banyak orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline