Lihat ke Halaman Asli

Psikologi Abnormal

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hai sob ketemu dengan aku sudah lama ya saya tidak pernah muncul.......kali ini yuk mari kita belajar tentang sub bab psikologi abnormal mulai dari penelitian,stres,kecemasan,fobia,gangguan disosiatif,ganguan mood,gangguan kepribadaian,gangguan zat terlarang,ganguan makan,gangguan identitas,skizofrenia,gangguan pada anak remaja,gangguan kognitif........^_^

Penelitian dalam psikologi abnormal

Psikologi abnormal merupakan cabang dari disiplin ilmu psikologi,oleh sebab itu penelitian di lapangan selalu di dasarkan pada penerapan mdetode ilmiah,metode ilmiah melibatkan upaya-upaya sisimatis dalam menguji asumsi dan teori-teori kita tentang dunia melalui bukti-bukti yang objektif.Berbagai cara di gunakan untuk megaplikasikan metode ilmiah,termasuk metode observasi dan eksperimental.sebagai berikut merupakan metode ilmiah dalam eksperimen:

1.memformulasikan pertanyaan pada penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pertanyaan untuk menguji asumsi dan teori-teori perilaku dan peristiwa yang terjadi.

2.menyusun pertanyaan dalam bentuk hipotesis bertujuan untuk memprediksi yang tepat tentang perilaku yang di uji dalam penelitian.

3.menguji hipotesis bertujuan untuk mengontrol secara cermaat misalnya menguji obat-obatan.

4.menarik kesimpulan tentang hipotesis bertujuan untuk menarik kesimpulan dari temuan hipotesis yang di temukan dalam eksperimen.

Setelah selsai melakukan eksperimen kita harus memperhatikan etika dalam penelitian.

Etika merupakan prinsip-prinsip etis disesain untuk menaikan martabat individu,melindungi kesejahteraan manusia dan menjaga integritas penelitian (McGovern,1991),para psikolog di cegah oleh standar-standar etis profesi mereka untuk menggunakan metode yang dapat membahayakan subyek atau klien secara psikologis ataupun fisik (APA,1992).di dalam psikologi juga harus mengikuti aturan-aturan etis yang melindungi subjek binatang dalam penelitian.

Stres

Hubungan antara pikiran (Mind) dan tubuh (body) telah menjadi topik perdebatan sejak zaman dahulu kala.pembahasan tentang tubuh dan fikiran di awali dengan mendalami peranan stres dalam fungsi fisik maupun mental.istilah stres menunjukan adanya tekanan atau kekuatan pada tubuh.Biasnya stres di alami karena terjadinya ganguan pada penyesuaian salah satu penyebab nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline