Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Tips Mengatasi 4 Risiko Masalah Gigi dan Mulut Saat Berpuasa

Diperbarui: 28 Maret 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah gigi dan mulut saat berpuasa. | Foto Dokumentasi Freepik/Stokking diambil dari Kompas.com

Perubahan pola makan saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, membuat kita lebih rentan mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut.

Tidak makan dan minum selama belasan jam kerap memicu beberapa penyakit di kedua areal tersebut.

Ini empat penyakit yang kerap terjadi saat kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Halitosis

Bau mulut atau halitosis merupakan masalah kesehatan mulut yang paling sering dialami umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Berdasarkan beberapa referensi, bau mulut orang yang sedang berpuasa umumnya terjadi karena produksi saliva yang menurun. Selain itu, perut kosong selama belasan jam juga menyebabkan menurunya kadar pH di dalam mulut.

Alhasil, mulut jadi tidak sesegar biasanya, malah cenderung berbau tidak sedap.

Sakit Gigi

Sakit gigi juga kerap terjadi saat kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Penyakit ini timbul karena banyak hal. Salah satunya akibat kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis saat sahur dan berbuka puasa.

Saat bulan Ramadan kita umumnya memang lebih banyak mengkonsumsi minuman yang manis-manis, mulai dari kolak, teh manis, jus buah, es buah, sirup, sop buah, hingga bubur kacang ijo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline