Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Menjelajah Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Batam

Diperbarui: 12 November 2022   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi Pribadi.

Welcome to Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu.

Tulisan tersebut terpampang cantik di atas gapura yang terbuat dari bambu yang dicat berwarna-warni saat kami sampai di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, tadi sore (12/11).

Bila melihat kondisi desa wisata tersebut yang tertata rapi dan sangat instagramable saat ini, tidak akan ada yang menyangka bila kawasan itu awalnya merupakan tempat sampah umum yang kerap menguarkan bau tidak sedap.

Dulu, sebelum bertransformasi menjadi desa wisata, kawasan itu menjadi tempat pembuangan sampah para penduduk Kampung Tua Bakau Serip. Semua sampah rumah tangga dibuang ke sana, mulai dari sisa makanan hingga beragam plastik kemasan bekas suatu produk.

Alhasil, menurut pengelola dan penanggung jawab Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Geri David Smith, kawasan tersebut terlihat sangat kumuh dan kotor. Dan, yang paling mengganggu, mengeluarkan bau yang menusuk hidung.

Gapura selamat datang. | Dokumentasi Pribadi.

Gerah dengan hal tersebut, ia dan beberapa penduduk Kampung Tua Bakau Serip, bahu-membahu membersihkan kawasan itu. Tujuan awalnya hanya agar terlihat lebih bersih, tidak lagi menguarkan bau, dan bisa menyelamatkan bakau-bakau yang perlahan mati akibat terpapar sampah rumah tangga.

Tak dinyana, setelah sampah-sampah tersebut dibersihkan, kawasan tersebut terlihat sangat menarik. Tidak kalah cantik dengan pantai-pantai lain di kawasan Nongsa yang memang sudah lebih dulu dijadikan tempat wisata.

Pasir pantainya yang putih dan halus, belum lagi mangrove-mangrove yang tumbuh rimbun. Selain untuk berfoto, bisa juga dijadikan bahan untuk pembelajaran bagi para pelajar.

Akhirnya, pada 2018, Geri dan penduduk sekitar berinisiatif menjadikan Kampung Tua Bakau Serip menjadi tempat wisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline