Di dalam kehidupan anak-anak adalah salah satu elemen pelengkap pada sebuah keluarga . yang dari itu anak-anak mempunyai peran dan warna tersendiri di dalam sebuah keseimbangan dan keutuhan di dalam sebuah keluarga . dalam hal ini peran orang tua sangat dominan ( utama ) dalam merawat dan menjaga setiap pertumbuhan dan perkembangan mereka ( anak-anak ) , bukan malah hal-hal sebaliknya terjadi pada anak-anak yang mendapat seperti KDRT terhadap anak-anak baik secara fisik maupun secara psikologis , bullying , exploitasi anak dll yang merusak anak-anak ( generasi ) di masa depan . tumbuh dan berkembangnya anak secara fisik , mental , karakter , psikologi dll adalah peran orang tua dan seluruh keluarga ( saudara ) pada suatu keluarga yang dari itu dengan memberikan dan menanamkan nilai-nilai edukasi , moral , edukasi , pengetahuan umum dan pengetahuan spiritual ( agama ) dll . yang dari itu anak-anak sudah memiliki bekal nilai-nilai tersebut yang diwariskan orang tua kepada anaknya untuk kelak ia dalam menghadapi dan menjalani kehidupan di masa depan .
karna hal itu ( bekal itu ) akan menentukan terbentuknya karakter anak dan menentukan masa depannya kelak dalam meraih cita-cita nya di dalam kehidupan . di sisi lain anak-anak harus di jauhkan dari hal-hal negatif ( hal-hal tidak baik ) terhadapnya agar pertumbuhan dan perkembangan mereka menjadi baik dan optimal . masa-masa edukasi terhadap anak-anak dari sejak kecil dari tingkat kelas SD sampai pendidikan kelas 3 SMA yang walau di sisi lain usia sekolah tingkat SMA ia sudah level remaja tapi tetap harus mengkoordinasi ( mengarahkan ) dan menghandle oleh orang tua nya agar tidak salah langkah nya dalam kehidupan .
dalam sehari-hari pada kehidupan anak-anak akan melewati fase-fase pada kehidupan nya , dari usia belia ( balita ) , remaja hingga dewasa . pada konteks hal ini perlunya lebih di perhatikan bahwa anak-anak pada fase remaja khususnya orang tua harus lebih intens dalam memberi arahan , pengertian dan edukasi kepada mereka terhadap dunianya pada fase remaja ( fase pergaulan ) , karna fase remaja sangat sensitif terhadap hal-hal yang sebaliknya ( hal negatif ) agar mereka tidak salah langkah di dalam fase tersebut dan di hidupnya di masa mendatang , yang di sisi lain di bekali pengetahuan ( edukasi formal & informal ) sebelumnya . sebagai contoh anak muda ( anak remaja ) di zaman sekarang banyak terjadi fenomena dalam pergaulan bebas . peran orang tua dan peran kita semua harus lebih intens dan lebih signifikan dalam menjaga mereka ( anak-anak ) kita agar mereka terhindar dari hal-hal ( pergaulan ) yang salah ( tidak baik ) , seperti contoh ( alkohol , sex bebas , narkotika dll . karna fenomena tersebut banyak terjadi di zaman sekarang seperti beberapa kasus yang tersorot di media sosial ( sosmed ) . dari hal ini lah penting nya edukasi kepada mereka untuk menanggulangi ( mengantisipasi , dan menghindarkan ) hal-hal negatif tersebut kepada mereka .
terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menghindarkan mereka dari hal-hal pergaulan negatif antara lain pertama dengan memberikan edukasi kepada mereka , kedua dengan mengarahkan mereka untuk kepada hal-hal yang mereka minati ( hobi positif ) seperti contoh ( olahraga , seni , bermain musik , menggambar , menulis , menari dll ) yg tujuan dari itu adalah untuk menghindarkan mereka dari hal-hal pergaulan negatif dan juga disisi lain bisa menjadi media mereka sebagai jalan mereka dalam meraih dan mewujudkan cita-cita ( prestasi ) di dalam kehidupan mereka di masa mendatang .
sejatinya anak-anak adalah mahkota emas harus di jaga sampai kapanpun itu sampai ia dewasa , karna anak-anak adalah generasi penerus bangsa , dan negara ini di masa depan , yang itu semua ( bangsa ini ) di tangan mereka ( anak-anak ) pada saat kita sudah menua yang mereka menjadi harapan kita agar mereka ( anak-anak ) dapat bermanfaat ( berguna ) bagi keluarga , bangsa , negara , dan agama di masa depan dalam kehidupan . terimakasih yang membaca , semoga bermanfaat , thank you guys . ^_^
* Create By : @ Ryan Counter'Pan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI